TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kebakaran pos polisi Fajar Indah Solo hingga Jumat (24/5/2019) sekitar pukul 09.30 belum diketahui penyebabnya.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo belum berkenan mengomentari kejadian itu.
"Nanti sama Pak Waka jam 9 saja. Teman-teman beri tahu. Biar cooling down dulu," ujar Kombes Pol Ribut Hari Wibowo saat mengecek pos polisi itu, Jumat (24/5/2019).
Setengah jam kemudian, atau sekitar pukul 05.30 WIB, Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel datang ke lokasi.
Mengenakan baju koko warna putih, Kapolda hanya melihat kondisi pos polisi yang terbakar pada pukul 01.40 dini hari.
Baca: Pemakaman Ustaz Arifin Ilham Diiringi Isak Tangis para Jamaah yang Datang dari Penjuru Kota
Tak berselang lama, Kapolda pergi menumpangi mobil dinas ke arah Boyolali.
Dekat Rumah Jokowi
Insiden terbakarnya Pos Polisi Lalu Lintas di Jl Adi Sucipto Solo, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pos Polisi Fajar Indah Solo, Jumat (24/5/2019), masih membuat orang bertanya-tanya.
Apakah peristiwa terbakarnya pos polisi tersebut terjadi karena hal tak disengaja, ataukah sengaja dibakar seseorang.
Pos polisi tersebut terletak dekat Perumahan Elit Fajar Indah Solo.
Baca: Bahar bin Smith Akui Bersalah Menganiaya Cahya Abdul Jabbar dan Choirul Aumam Al Muzaki
Pos polisi itu, bisa dibilang juga tak seberapa jauh dari rumah Presiden RI, Jokowi, di Solo.
Dari kediaman Jokowi di daerah Sumber, Solo, pos polisi itu berjarak sekitar 2,7 kilometer, atau hanya 7 menit perjalanan berkendara motor saja.
Sebelumnya, video terbakarnya pos polisi itu beredar berantai lewat WhatsApp.
TribunSolo.com juga telah mendapat kepastian pos polisi itu dalam kondisi bekas terbakar, dan diberi pita kuning garis polisi di sekelilingnya.