Baca tanpa iklan
Sempat terkatung-katung, pemerintah akan mulai membangun Ringroad III tahun ini. Sekprov Sulut Edwin Silangen mengatakan, dana pembangunan tahap awal sudah siap.
Bahkan, sebagian lahan masyarakat yang terkena proyek ini sudah dibebaskan.
"Jadi tahun ini dibangun, mau tender ini. Grand desain sudah ada, kita juga sudah serahkan pembebasan lahan yang ada," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Rabu (22/5/2019).
Pemerintah memplot Rp 20 miliar untuk tahap awal pembangunan Ringroad III ini.
Ring Road III akan mulai dibangun dari Kalasey. "Akan dibangun gerbanya, kemudian fisik jalan sejauh 200- 300 meter," ujar dia.
Sekprov mengatakan, minimal wujud RRIII sudah terlihat di pembangunan tahap awal ini.
Kemudian akses jalan sudah terbuka, jadi jalan alternatif mengurai kemacetan.
Tahap selanjutnya, RRIII akan dilanjutkan ke Winangun terhubung hingga ke RR I, melengkapi proyek pembangunn Manado Outer Ring Road.
"Tahun depan lagi lanjutkan sampai Winangun sambil lahan dibebaskan," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey meninjau lokasi pembangunan Ring Road III Kalasey-Winangun, Selasa (21/5/2019).
Kunjungan ke lokasi proyek jalan tersebut itu dilakukan usai diserahkannya usulan pembangunan RR III kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI Bambang Brodjonegoro pada awal Mei ini.
Gubernur meminta dukungan seluruh masyarakat Sulut agar semua tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Saya ajak semua pihak untuk selalu mendukung pelaksanaan program pembangunan Sulut di tahun 2019 ini,” kata Olly.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly yang didampingi Sekprov Edwin Silangen, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey.
Selain itu, ada pihal BPN, BPJN XV dan instansi lainnya ikut meninjau rute yang bakal dilalui MORR III ini
Adapun, rencananya RR III akan dibangun sepanjang 11,4 kilometer. Gubernur mengatakan, RR III bermanfaat untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Manado.
RR III jika sudah selesai dibangun akan mengurai kemacetan di jalur Malalayang-Bahu dan pusat kota karena kendaraan sebagian akan menggunakan ring road.
Sebagai contoh dari arah Malalayang jika ingin ke bandara, arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, tidak harus melintasi pusat kota, tetapi bisa lewat jalur cepat MORR III.
Begitu juga sebaliknya, dari arah Mapanget, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke Malalayang dan Tateli tidak harus melewati pusat kota, tetapi sudah melalui MORR III. (*)