News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tikam Seteru Dalam Kedaan Mabok Miras, Pria Ini Lalu Menyerahkan Diri

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diborgol

Laporan Wartawan Tribun Manado Jufry Mantak


TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA
- M alias Je (30), tersangka penikaman yang mengakibatkan korban Djoni Liey (49) meninggal dunia dijebloskan ke dalam sel tahanan Senin (27/5/2019).

Warga Desa Kembes Dua, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini mengaku menyesali perbuatannya.

JM telah menikam warga Desa Kembes Dua, Jaga V, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. 

"Sudah terjadi. Jadi saya harus jalani proses hukuman ini," ujar JM kepada tribunmamado.co.id.

JM juga menceritakan bagaimana kronologi saat dia menikam korban.

Sebelum kejadian Je sedang bersama beberapa temannya yakni Emon dan Kaplo. 

Baca: Polisi Cokok Pembunuh Bayaran dan Penyuplai Senjata Aksi 22 Mei 2019, Satu Orang Terima Rp 150 Juta

"Saya dan Emon bertemu korban yang sudah mabuk. Korban mencoba memukuli saya. Emon melerai dan memarahi korban," ungkapnya.

Saat itu temannya yang satu yakni lelaki Kaplo bersama teman mereka yang lain sudah mendahului mereka.

JM tampak kesal dan ingin membalas.

Dia pun melihat ada temannya yang membawa sajam.

"Saya melihat kalau Kaplo membawa pisau. Jadi saya lari ke Kaplo dan merampas pisaunya dan kembali mencari korban," ujar dia.

Saat bertemu lagi dengan korban, JM mengaku hampir dipukuli oleh korban untuk kedua kalinya.

Baca: Video Pidato Lengkap Prabowo, Tolak Penghitungan Suara Curang hingga Sebut Pemerkosaan Demokrasi

JM langsung menikam korban dibagian dada kanan.

"Pisau itu saya ambil dari Kaplo. Saya langsung menikam korban, dan saya pikir hanya luka tikam biasa," ujra JM yang memiliki dua anak ini.

Lanjut JM, setelah menikam korban dia pergi ke aparat desa, mengakui perbuatan lalu  menyerahkan diri.

"Saya kemudian diserahkan ke Polsek Tombulu oleh aparat desa. Dari dalam sel saya mendapat kabar kalau korban telah meninggal dunia," ujar dia.

Penikaman yang berujung kematian itu terjadi di Desa Kembes Satu Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara, Senin (27/5/2019) dini hari, sekitar Pukul 01.15 Wita.

Baca: SDA Minta Maaf Sebar Hoaks Brimob dari China. Briptu Raja: Saya Brimob Sumatera Utara

Korban meninggal di lokasi kejadian akibat mengeluarkan banyak darah dari luka tikam tersebut.

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, menerangkan korban di outopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan.

"Kasusnya sedang dalam proses penyidik. Sementara tersangka sudah dijebloskan dalam sel Tahanan," tegasnya.

Duka Mendalam Bagi Ibunya

Meninggalnya Almarhum Djoni Liey (49) menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Djoni menjadi korban penikaman oleh pelaku JM alias Je (30).

Terlebih bagi ibunya.

Baca: Kamaluddin Siregar Tewas Terkena Ledakan Senjata Rakitan Miliknya Sendiri

Setelah ditemui tribunmanado.co.id, Senin (27/05) di Desa Kembes, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Senin (27/05/2019) beginilah ungkapan hati Ibunya yang bernama Luisa Wuwung.

Luisa Wuwung tak bisa berkata apa-apa lagi. 

"Saya tidak bisa berkata apa-apa, saya sangat terpukul," kata Luisa Wuwung kepada Tribun Manado.

Dia terlihat murung, pipinya belum kering dari air mata.

Tangisnya masih tertahan, saat teman, tetangga, dan kerabat dekat anaknya datang melayat.

Ivo satu di antara teman anaknya tak menyangka dengan kejadian yang menimpa sahabatnya itu.

Dia mengatakan kejadian itu tidak terduga.

Baca: Bocah Berumur 8 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai

"Saya juga kaget tiba-tiba korban langsung ditikam. Penyebabnya juga saya tidak tau," ujar Ivo.

Djoni meninggal ditempat kejadian setelah ditikam sekitar Pukul 01.15 Wita.

Dan tidak lama kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk diotopsi.

Djoni Liey (49) ternyata baru sampai di Desa Kembes sekitar Pukul 17.00 Wita dari Biak.

Maksud dia pulang kampung halaman, yakni untuk panen cengkeh di Desa Kembes.

Namun sayangnya tidak lama kemudian kejadian penikaman terjadi.

Korban memiliki dua anak. Istrinya besok akan bertolak dari Biak sekitar pukul 05.00 Wita.

Sampai saat ini mayat Djoni, masih berada didalam ruang otopsi untuk diperiksa lebih jelas lagi. 

Lelaki Djoni Liey (49) tewas dengan satu tikaman di dada kanan.

Baca: Identitas Anggota Brimob yang Viral Karena Dikira WNA, Polisi Asal Manado, Intip Deretan Fotonya!

Dia merupakan warga Desa Kembes Dua, Jaga V, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Korban ditikam lelaki JM alias Je (30).

Je merupakan warga yang sama dengan korban, menggunakan pisau besi putih milik temannya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Desa Kembes Satu, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (27/05/2019) dini hari, sekitar pukul 01.15 Wita.

Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan mengeluarkan banyak darah dari luka tikam di dada kanan.

Sementara, tersangka pergi menyerahkan diri ke aparat desa setempat dan diserahkan ke Polsek Tombulu.

Baca: Pengedar Sabu Rawat Bayi di Lapas Tulungagung, Banyak yang Ingin Adopsi, Bahkan Kapolsek Pun Minat

Selanjutnya tersangka bersama barang bukti pisau dijemput Tim Paniki Rimbas III Polresta Manado bersama Tim Macan Resmob Polresta Manado.

Ia lalu diserahkan ke penyidik Polresta Manado untuk proses lanjut.

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Ia benar ada kasus pembunuhan, tersangka sudah ada dan kasusnya sementara lidik," ujarnya. (Juf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini