Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Nurhadi
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Tingginya animo masyarakat untuk mudik lebaran Idul Fitri 1440 H lewat jalur laut membuat kapal Feri KM Laskar Pelangi tujuan Balikpapan-Mamuju, Sulawesi Barat membeludak.
Bahkan, satu-satunya kapal yang melayani penumpang tujuan Balikpapan-Mamuju itu, diduga kerap over kapasitas atau kelebihan penumpang.
Salah seorang penumpang kapal tersebut Salsi kepada Tribun-Timur.com, mengaku sangat kewalahan untuk bergerak di atas kapal karena banyak penumpang.
"Kami perkirakan penumpang lebih dari seribu, setengah mati kita di atas kapal susah bergerak karena sangat berdesakan. Itu saja masih banyak yang belum bisa naik kapal di sana (Pelabuhan Balikpapan," kata Salsi kepada Tribun-Timur.com, ditemui di Pelabuhan Feri Mamuju.
Salsi juga mengatakan bahwa di atas kapal feri tersebut juga banyak kendaraan mobil dan sepeda motor.
Kepala Angkutan Sungai Darat dan Pulau (ASDP) Pelabuhan Feri Mamuju, Ramli Umar saat ditemui Tribun-Timur.com, juga mengaku kaget dengan kondisi penumpang yang turun dari kapal.
"Kalau dari segi kapasitas normal KM Laskar Pelangi itu sekitar 150 ditambah ada dispensasi karena angkutan lebaran bisa sampai 300 orang dengan kendaraan," katanya.
Ia mengatakan, penumpang yang datang melalui Pelabuhan Feri Mamuju mengalami peningkatan yang signifikan, dikarenakan armada yang melayani penumpang hanya satu.
"Tapi saya pikir ini kondisional, tentu kami juga tetap tidak mengabaikan unsur-unsur keselamatan. Kemudian saya pikir pihak berkompeten masih anggap layak sehingga diberangkatkan dengan kondisi penumpang seperti itu," ucapnya.
Dikatakan, kapal yang sedianya diperbantukan untuk melayani penumpang tujuan Balikpapan-Mamuju dan Mamuju-Balikpapan, masih dalam perjalanan dari Lamongan ke Balikpapan.
"Kemarin kami coba traking ke sana, sudah mendekati Balikpapan. Itu saja kalau tiba di Balikpapan pasti dilakukan pemeriksaan kelayakan oleh Syahbandar dan BKI, jika dinyatakan sudah siap kemungkinan akan segera diberangkatkan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, meski ada lonjakan penumpang namun harga tiket masih normal. Untuk dewasa Rp 160 ribu sementara untuk anak kecil Rp 114 ribu.
"Tidak ada kenaikan, untuk kendaraan roda empat plus penumpang itu Rp 2,6 juta. Untuk roda dua plus pengendaranya Rp 414 ribu. Itu sudah termasuk asuransi double cover, kendaraan Jasa Raharja dan untuk Jiwanya Jasa Raharja Putra," ungkapnya.(tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Penumpang Membludak, Kapal Feri Tujuan Balikpapan-Mamuju Diduga Over Kapasitas