TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Pedagang ikan asap di jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Karangsari, Kabupaten Tuban, mengeluh sepinya pembeli selama Ramadan hinga menjelang Hari raya Idul Fitri.
Pedagang ikan musiman saat lebaran itu, mengalami penurunan omset separuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Jika di tahun lalu biasanya bisa menjual dua kardus ikan asap dalam sehari, kini berbanding terbalik.
Saat ini para pedagang hanya mampu menjual satu kardus ikan asap untuk dua hari.
Menurut pedagang, hal ini disebabkan karena adanya jalur tol Trans Jawa, sehingga dulu kendaraan pribadi yang melintas di jalur Pantura, kini beralih ke jalan tol.
"Sekarang penjualan sepi, hampir separuh selisihnya dengan tahun lalu. Sekarang kan ada jalur tol trans Jawa," kata Sarti kepada wartawan, Senin (3/6/2019).
Sebelum ada jalur tol Trans Jawa kata Sarti, kendaraan yang melintas di jalur Pantura banyak, otomatis akan berhenti jika ingin beli ikan asap.
Sedangkan sekarang pengemudi itu melintas di jalur tol Trans Jawa, sehingga banyak yang tidak melintas di Pantura lagi.
"Ya sekarang produksinya dikurangi, kalau buat ikan asap banyak nanti tidak laku malah buang," katanya kepada Tribunjatim.com.
Pedagang lain, Waras juga menyatakan hal sama. Memang sekarang penjualan ikan asap berkurang dan otomatis mempengaruhi omset.