News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom Ikan di Perairan Takabonerate Menewaskan Dua Nelayan Selayar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpolairud Polres Pangkep menemukan bom ikan siap pakai di Dusun Mala Ujung, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Sulsel, Senin (25/12/2017). TRIBUNPANGKEP.COM/MUNJIYAH

TRIBUNNEWS.COM, BENTENG - Nurdin (46) dan Agus alias Lin (16), nelayan asal Pulau Pasitallu Tengah, Desa Tambuna Selayar, meninggal akibat ledakan bom ikan di perairan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/6/2019).

Keduanya diduga menjadi korban ledakan bom ikan di atas sampan miliknya, saat mencari ikan.

Rencana mereka memang melakukan pengeboman ikan pada malam hari.

Informasi sangat terbatas, karena keluarga korban menutupi hal tersebut.

Sejumlah narasumber di Pasitallu, yang coba dihubungi untuk dimintai informasi tambahan mengenai kejadian ini, terkesan masih ditutupi.

Hingga saat ini, masih sering terdengar keluhan, adanya nelayan menggunakan bom ikan atau sejenis bahan peledak, dan penggunaan kompresor sebagai alat bantu pernafasan, di wilayah kawasan nasional Takabonerate.

Baca: 33 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalteng Sempat Dijanjikan Pekerjaan Menambang Emas di Gunungmas

Hal ini dikeluhkan warga kebanyakan melalui media sosial seperti, keluhan warga Pulau Jinato yang kerap mendengar adanya dentuman bom ikan di wilayah utara pulau itu.

Serta masih adanya nelayan panah ikan yang rentan menggunakan alat bantu pernapasan kompresor yang telah, dilarang oleh pemerintah.

Warga berharap agar pihak terkait segera memberantas kegiatan illegal fishing di Wilayah Kepulauan Selayar.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ledakan Bom Ikan, Dua Nelayan Pasitallu Selayar Meninggal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini