Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Beberapa waktu lalu, Masjid Al Safar rancangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang berlokasi di rest area Tol Cipularang, sempat dituduh lekat dengan simbol illuminati.
Hal itu dikarenakan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan Ustaz Rahmat Baequni mengaitkan simbol segitiga dan lingkaran dalam masjid tersebut sebagai simbol dari illuminati.
Ridwan Kamil mengatakan tuduhan yang mengatakan bahwa mihrab Masjid Al Safar berbentuk segitiga yang identik dengan illuminati adalah keliru.
Ia pun menjelaskan hal tersebut dalam sebuah forum silaturahmi bersama Ustaz Rahmat Baequni dan Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei di Pusdai Jabar, Senin (10/6/2019).
Ia mengatakan bahwa sebenarnya gerbang dan mihrab masjid tersebut berbentuk trapesium dengan empat sudutnya.
Mengenai ornamen berbentuk bulat yang digantungkan di mihrab tersebut, yang kemudian dinilai sebagai simbol mata dajjal, Ridwan Kamil mengatakan bukan dirinya yang mendesain atau memasangnya.
• Ridwan Kamil Menilai Arus Mudik Tahun Ini Lebih Baik, Jalur Nagreg-Limbangan Jadi Catatan
Ia mengatakan bahwa pihak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol yang memasangnya setelah masjid rampung.
"Tidak ada niat sedikitpun, bukan bagian dari yang dipersepsikan. Alhamdulillah saya dapat ilmu dua SKS dari Ustaz Rahmat Baequni tentang hal-hal begitu. Kan menambah keimanan dan keilmuan saya, nanti saya terjemahkan dalam hal-hal berikutnya lebih banyak," kata Ridwan Kamil setelah acara diskusi umum dengan Ustaz Rahmat Baequni.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil berterima kasih bisa bersilaturahmi dan menimba ilmu dari Ustaz Rahmat Baequni.