Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Setelah ditetapkan DPO (Daftar Pencarian Orang) atau buronan Kodam II / Sriwijaya dan Polda Sumsel, dan kurang lebih 1 bulan menjadi buronan, akhirnya Prada DP, yang diduga pelaku pembuhanan mutilasi atas korban Vera Oktaria, berhasil diamanakn Denpom, Kamis, (13/6/2019) sore.
Ketika Wartawan Sriwijaya Post, menkonfirmasi kabar berita diamankannya Prada DP kepada orang tua korban Vera, Suhartini (40), mengatakan, dirinya dan keluarga sudah mendapatkan kabar Prada DP tertangkap.
"Saya sudah mendengar kabar itu pak, dari anak saya bungsu (Putra-red)." ungkapnya.
Lanjutnya, Putra di sekitar pukul 18.00, ditelepon pihak polisi militer yang mengatakan Prada DP sudah tertangkap.
Baca: Keluarga Calon Eksekutor Pimpinan Lembaga Survei Syok Melihat Video Pengakuannya
Baca: Jessica Iskandar Akan Nikahi Richard Kyle Serta Tulis Peringatan dan Mention Akun Mantan Suami
Baca: Fakta-Fakta Han Seo Hee, Terduga Penjual Narkoba ke B.I iKON, Juga Mantan Trainee YG Entertainment
"Pas magrib pak anak saya ditelepon anggota dari polisi militer, hingga saat ini anak saya belum pulang, jadi saya belum tahu cerita persis," ungkap Suhartini.
Ketika ditanya mengenai perasaan, Suhartini menuturkan, ia dan keluarga sangat senang mendengar Prada DP tertangkap.
"Saya dan keluarga Lega dan sangat senang sekali ini pak. Inilah yang kami tunggu-tunggu," ungkapnya.
Tertangkapnya Prada DP, sambung Ibu Vera ini, agar peristiwa ini bisa terbuka, dan mengetahui apa motif DP menghabisi nyawa Vera.
"Ya saya ingin tahu bagaimana kejadian persisnya, sampai terjadi hal itu," katanya.
Jika memang benar, Prada DP yang sudah menghabisi Vera, tambah Suhartini, dirinya menyerahkan hal ini pada pihak Denpom dan kepolisian.
"Saya ingin dia dihukum setimpal perbuatannya," harapnya.
Hal yang sama diungkap oleh, Firdaus, kakak ipar Vera Oktaria yang saat ini berada di kota Bengkulu.
"Dia mendapat informasi DP ditangkap sekitar 1 jam lalu, jadi adik saya (putra-red), mendapatkan telepon dari polisi militer pak.
Keluarga kami sudah dikonfirmasi sama polisi juga bilang kalau A1 dan lagi di jalan menuju Palembang,