Laporan Wartawan Tribun Palu Muhakir Tamrin
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Tim rescue Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melanjutkan pencarian terhadap korban kedua yang terseret arus sungai di Desa Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Jumat (14/6/2019).
Diketahui, korban yang belum ditemukan itu bernama Adi (29), warga Desa Dampala.
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan Bahtiar (29) dalam kondisi meninggal dunia.
Pencarian hari keempat masih belum bisa menemukan korban atas nama Adi (29).
"Pencarian hari ini masih nihil, selanjutnya pencarian akan kembali dilanjutkan besok," jelas Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano.
Baca: Viral Video Warga Petobo Temukan Uang Berserakan di Tanah, Diduga Milik Korban Gempa Palu
Basarnas menurunkan dua SAR unit (SRU), menyisir sungai hingga ke muara yakni SRU 1 melakukan penyisiran di Sungai Dampala menggunakan rubber boat, SRU 2 melakukan penyisiran di pinggiran sungai Dampala.
Adapun unsur SAR yang terlibat tim rescue unit siaga SAR morowali 6 orang, Polres Morowali 20 orang,Tagana Morowali 10 orang, Koramil 1311 Morowali 15 orang, KPA 20 orang dan masyarakat setempat 30 orang.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu menerima laporan dari 2 orang terseret arus saat menyeberang di sungai Desa Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Laporan yang diterima dari Harni, warga Desa Dampala, bahwa kedua korban terseret arus sungai pada Selasa (11/6/2019).
Baca: Asal Usul Kasus Suami Gadai Istri Rp 250 Juta Terungkap: Ini Pengakuan Istri dan Pria Penerima Gadai
Menurut keterangan pelapor Harni, pada Selasa 11 Juni 2019 tepatnya pukul 09.00 Wita, ada 8 orang warga Desa Dampalasedang menyeberang di Sungai Dampala,
Ketika menyebrang 2 orang diantaranya terseret arus sungai, yaitu Bahtiar (29) dan Adi (29).
Satu korban atas nama Bahtiar sudah ditemukan, sedangkan Adi masih dalam upaya pencarian.