Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Keluarga korban Vera Oktaria (20) mendatangi markas Pom Dam II/Sriwijaya, Jumat (14/6/2019) setelah mendengar sang terduga pelaku pembunuhan, Prada Deri Pramana tertangkap.
Mereka ingin melihat terduga pelaku pembunuhan dan pemutilasi Vera Oktaria, yakni Prada Deri Pramana (DP) yang telah diamankan oleh aparat Pom Dam II/Sriwijaya.
Mereka yang datang yakni ibunda Vera Oktaria, Suhartini didampingi kakak Vera yakni Rini dan sepupunya mendatangi markas tersebut pada pukul 14.50 WIB.
Mereka nampak sibuk bertanya kepada anggota satuan yang tengah bertugas, sebelum akhirnya dipersilakan pulang.
"Kami cuma ingin lihat saja," ujar Kakak Vera, Rini, dengan wajah geram.
Hal yang sama diungkapkan oleh ibunda Vera, Suhartini.
Ia mengatakan dengan wajah berkaca-kaca dan geram, hanya ingin bertemu dengan Deri yang telah ditangkap.
"Mau lihat. Lihat mukanya saja. Ga ada (yang ingin dikatakan jika bertemu Deri), lihat nian," ungkapnya.
Ia mengaku lega jika tersangka pembunuh anaknya telah diamankan.
Saat ini, ia berharap hukuman yang berat yang harus ditimpakan pada tersangka anaknya tersebut.
"Hukuman seumur hidup terlalu ringan. Hukuman yang setimpal. Kalau bisa nyawa dibalas nyawa. Kami serahkan pada yang berwajib," tegasnya.
Sebelumnya, terduga pelaku pembunuhan atas Vera Oktaria (20), Prada Deri Pramana (DP), berhasil diringkus pada Kamis (13/6/2019).
Prada Deri Pramana diamankan di Denpom II Sriwijaya, setelah dijemput dari Padepokan Monghiang.
Prada Deri Pramana menjadi tersangka kasus pembunuhan pacarnya sendiri, Vera Oktaria.
Seperti diketahui, Vera ditemukan tak bernyawa di Hotel Sahabat Mulia di Jalan Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Ngaku Geram, Keluarga Vera Oktaria Datangi Markas Pom Dam II Sriwijaya, 'Kami Cuma Ingin Lihat Saja'