Laporan Wartawan Tribun Sumsel Agung Dwipayana
TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIRĀ - Sepuluh hari sejak kematian Karoman yang diduga dibunuh dan mayatnya ditemukan tanpa kepala dan tangan pada Kamis (6/6/2019) lalu, pihak keluarga masih menantikan hasil penyelidikan kasus ini.
Istri korban, Mardiah mengungkapkan, pihak keluarga ikhlas dengan kepergian suami.
Namun ia meminta pelaku pembunuh suaminya segera ditangkap.
"Kalau dibilang nangis, air mata sudah kering istilahnya. Saya ikhlas dengan kepergian suami, tapi saya berharap pelaku dapat segera ditangkap," ucapnya saat ditemui di kediamannya di Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (15/6/2019).
Baca: Rekam Jejak Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Sejak Ditemukan Mayat Hingga Pelarian Sang Kekasih
Selain menunggu proses pengungkapan kasus kematian suami, Mardiah juga berharap agar potongan kepala dan kedua tangan suami tercinta segera ditemukan.
"Satu kesedihan saya, kepala dan tangan (suami) kan masih dicari. Saya ingin jenazah dimakamkan secara utuh," katanya.
Warga Pinang Mas beserta aparat kepolisian hingga kini terus mencari potongan kepala dan tangan Karoman di perairan rawa desa setempat.
Baca: Istri Pensiunan TNI Ditemukan Tewas, Mayatnya Membusuk Mengeluarkan Cairan
Sementara pihak keluarga merencanakan menjemput jenazah Karoman di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada Senin (17/6/2019) mendatang.
"Insya Allah Senin ini mau jemput jenazah di Palembang," ucapnya singkat.