TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI TENGAH - Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan mengatakan, pegawai Bank Syariah Mandiri Santi Devi Malau yang ditemukan tewas di kamar indekosnya, diduga merupakan korban pembunuhan.
Dugaan itu diperkuat dengan sejumlah tanda kekerasan dan luka pada bagian wajah korban.
"Kita menduga kuat seperti itu (pembunuhan), karena ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan. Namun sayangnya pihak keluarga tidak mengizinkan korban untuk diautopsi," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2019) malam.
Dugaan itu juga semakin kuat dengan pernyataan Kapolres Tapteng AKBP Sukamat.
Baca: TKN Serahkan 31 Bukti Pembantah Gugatan BPN
Perwira menengah ini mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku.
"Masih dilakukan pengembangan dan pelaku sedang dalam pengejaran," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Santi Devi Malau, karyawati Bank Mandiri Syariah di Tapanuli Tengah ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Jumat (14/6/2019) pagi.
Kapolres Tapteng melalui Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan mengatakan, dari hasil visum ditemukan bekas cekikan di leher serta bekas ikatan tali di pergelangan korban.
"Setelah dilakukan visum, hasilnya ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada bekas luka cakaran di wajah korban, dan di pergelangan tangan korban juga ada bekas ikatan tali," ujar Dodi kepada ANTARA, Jumat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pegawai Bank Syariah Mandiri yang Tewas di Kamar Indekos Diduga Dibunuh" (Kompas.com/Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu)