TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Karyawati Bank Syariah Mandiri, Santi Devi Malau (26), ditemukan tewas terbunuh di kamar kosnya, Jumat (14/6/2019) pagi.
Dari hasil visum ditemukan hal mengerikan sebelum korban tewas yakni bekas cekikan di leher, luka cakaran di wajah, dan bekas ikatan tali di tangan.
Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan mengatakan korban ditemukan tewas oleh rekan sekantornya yang mendatangi indekos korban.
Sebelumnya, rekan kerja korban merasa heran karena korban tidak masuk kerja.
Kemudian rekan-rekan kerja korban mencoba menghubungi ponselnya.
Baca: Pemohon SIM di Bekasi Ini Ditangkap Karena Sogok Polisi Rp 50 Ribu
Namun, tidak aktif.
Merasa tidak biasa, rekan-rekan korban mendatangi indekos korban.
Di lokasi, pintu kamar indekos korban didapati dalam keadaan tertutup.
Beberapa kali pintu diketuk dan dipanggil, korban tak kunjung menjawab.
Merasa ada keanehan, rekan korban pun mendobrak pintu kamar.
Alangkah kagetnya mereka ketika korban ditemukan sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur.
Selanjutnya rekannya melapor ke Polsek Pandan.
Peristiwa ini terjadi di kamar kos korban di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Pelaku Diduga Orang Dekat Korban
Kasatreskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan terus menyelidiki kasus penemuan mayat bernama Santi Devi Malau.
Santi ditemukan tewas dalam kamar kos Simpang Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (14/6/2019) sekitar pukul 10.13 WIB kemarin.
Dodi mengatakan untuk nama tersangka telah dikantongi.
Sampai saat ini pihaknya masih berusaha keras untuk mendapatkan tersangka.
"Iya tersangka lari, sampai saat ini belum dapat-dapat," kata Dodi, Sabtu (15/6/2019).
"Tersangka diduga laki-laki. Orang dekat yang akrab sering sama korban," sambungnya.
Dodi menjelaskan pengejaran sudah dilakukan untuk mencari keberadaan pelaku.
Bahkan dalam pencarian pelaku, hampir salah tangkap yang diamankan rupanya teman pelaku.
Lebih lanjut, hasil olah TKP ditemukan tanda kekerasan pada wajah korban serta lebam biru pada leher dan lebam pada kedua lengan tangan kanan dan kiri korban.
"Korban ditemukan dalam keadaan telentang dan wajah ditutup kain di dalam kamar mandi.
Keadaan penutup closet kamar mandi berantakan dan sampai rusak.
Secara umum keadaan kamar mandi berantakan," urainya.
"Kesimpulan sementara korban meninggal tidak wajar dan diduga kuat akibat mengalami kekerasan.
Korban diduga dicekik dan dipukul sama diikat tali tangannya. Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan," jelas Dodi.
Baca: Inilah List Lengkap Arsitek Liga 2 Musim 2019, Satu Nama dari Spanyol
Baca: Tendangan Keren Dilesakkan Andres Iniesta pada Lanjutan Liga Jepang
Baca: Panggung Politik di Mahkamah Konstitusi - Catatan KompasTV