TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan tol Cipali kembali merenggut korban jiwa. Dilaporkan 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Jumlah korban tewas merupakan terbesar selama adanya tol ini.
Meski tergolong kecelakaan maut dan merenggut banyak korban, namun sebenarnya kecelakaan maut terparah pernah terjadi di Cipali, tepatnya di KM 137 yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Berbeda dari kejadian tadi malam yang korbannya berasal dari 3 kendaraan yakni bus, Expander dan Inovva, kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali km 137, Kabupaten Indramayu, Kamis (3/12/2015) sekitar pukul 04.30 WIB satu kendaraan.
Saking ngerinya, jenasah korban berserakan di jalan tol.
Dari 19 orang yang berada di Mikrobus elf hitam yang mengalami kecelakaan itu, Sebanyak 11 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sedangkan lima orang mengalami luka berat dan tiga orang mengalami luka ringan.
Kala itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, menceritakan, perisitiwa itu bermula ketika mobil elf dengan nomor polisi B 8378 OU itu melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak kendaraan di depannya yang diduga truk.
"Dugaan sementara pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dengan posisi transmisi di gigi lima," kata Sulistyo melalui pesan singkatnya, Kamis (3/1/2015).
Sulistyo menggambarkan, kondisinya mobil rusak parah mulai bagian depan sampai atap tengah.
"Akibat kejadian tersebut 11 org meninggal dunia dibawa RS Ciereng, Subang sedangkan 5 org luka berat dan tiga orang luka ringan dibawa ke RS Mitra Plumbon, Cirebon," kata Sulistyo.
Seperti diketahui kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali km 137, Kabupaten Indramayu, Kamis (3/12/2015) sekitar pukul 04.30 WIB.