TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Potongan kaki manusia di bahu jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) tepatnya di KM720 Dusun Tegalan, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, diduga milik korban kecelakaan.
Korban yang diketahui asal Ponorogo, tewas setelah tertabrak bus yang melintas di jalan bebas hambatan tersebut, sekitar dua pekan lalu.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, kecelakaan bus terjadi Rabu (29/5/2019) menjelang tengah malam.
Saat itu, melintas di jalan tol Jomo sebuah bus PO Wisata Komodo nopol DK 7259 CA dari Surabaya menuju ke Madiun.
Tiba di KM 674+400 Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, bus yang dikemudikan Masjuri (58), warga Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali menabrak seorang pejalan kaki.
Baca: Siapa Amsor, Penumpang yang Menyerang Sopir Bus Hingga Menyebabkan 12 Orang Tewas?
"Pejalan kaki itu berdiri di tengah jalan tol sehingga tertabrak oleh bus," kata Inggal kepada Surya.co.id, Selasa (18/6/2019).
Kecelakaan tersebut, lanjut Inggal, mengakibatkan korban tewas seketika di lokasi.
Pejalan kaki tersebut diketahui bernama Roji Nianto (32), warga Dusun/Desa Sendang, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
Saat itu kaki kanan korban putus dan belum ditemukan.
"Korban saat itu meninggal di TKP karena lukanya yang serius. Saat itu, kaki sebelah kanan korban belum ditemukan," terangnya.
Meskipun demikian, jenazah tetap diambil keluarganya dan dimakamkan di tempat asalnya.
"Jadi potongan kaki yang ditemukan petugas pemotong rumput di bahu jalan tol kemarin itu, ya milik korban kecelakaan (Roji) yang meninggal dua pekan lalu," terang Inggal.
Diberitakan sebelumnya, potongan kaki manusia ditemukan di bahu jalan ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), tepatnya di KM720 Dusun Tegalan, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Senin (17/6/2019).
Potongan kaki yang kondisinya sudah mulai membusuk selanjutnya dievakuasi ke RSUD Jombang dan kini masih dalam penyelidikan pihak Polres Jombang.