TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Warga Jalan Kapten Robani, Lorong Pendidikan Dusun II, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin geger.
Mereka dikagetkan penemuan bayi yang masih dalam kondisi hidup, Kamis (20/6/2019).
Bayi malang tersebut ditemukan tergeletak di bawah pohon pisang di belakang rumah warga dusun.
Kondisi tubuh bayi masih terdapat darah segar dan terbungkus kantong kresek hitam.
Tak hanya itu, masih ada ari-arinya yang terdapat dibayi berjenis kelamin laki-laki tersebut yang sudah dikerumuni semut.
Bayi malang ini, pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah, Usman (65) sekitar pulul 10.00 WIB, saat hendak membakar sampah di belakang rumahnya.
Baca: Warga Desa Gulbung Sampang Menemukan Mayat Bayi
“Waktu mau saya mau bakar sampah, saya mendengar suara bayi nangis. Begitu saya lihat, rupanya memang ada bayi yang dibuang di belakang rumah saya," katanya.
Dikatakan Usman, posisi bayi tersebut tepat di bawah batang pisang yang ada di dekat rumahnya.
Saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan pucat dan masih terdapat darah di tubuh mungilnya.
Usman mengira bayi tersebut diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya usai dilahirkan.
Usai ditemukan warga bayi itu lantas dibersihkan pemilik rumah dan warga serta langsung diadzankan oleh M Rizki Juliansyah.
Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diberikan perawatan