News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Toyota Fortuner Untuk Seserahan Pernikahan Itu Ternyata Barang Curian

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pernikahan dengan seserahan mahal mobil Toyota Fortuner di Pati, Jawa Tengah, mobil pernikahan kini ditahan polisi karena hasil curian

TRIBUNNEWS.COM, PATI - Anda masih ingat juragan bakso di Pati memberikan seserahan lamaran mobil Toyota Fortuner dan Honda Beat untuk kekasihnya yang tak lama ini viral di FB?

Kini, mobil Toyota Fortuner itu sedang ditahan polisi untuk barang bukti pencurian kendaraan milik sebuah perusahaan.

Mobil Toyota Fortuner itu sebelumnya dijadikan mahar pernikahan Ujok Budiyanto, warga Desa/Kecamatan Winong dengan Mega Tristiani, warga Desa Talun Kecamatan Kayen.

Pernikahan mereka yang dilangsungkan pada Minggu (16/6/2019) menjadi perbincangan hangat warganet karena dalam prosesi itu, Ujok memberikan mobil Toyota Fortuner tipe VRZ dan satu unit sepeda motor Beat.

Baca: Respons KPK Terkait 9 Jenderal Polisi Akan Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK

Baca: Gagal ke Final Piala Asia Futsal U-20 2019, Timnas Futsal U-20 Indonesia Tuai Pujian Pelatih Lawan

Baca: Agung Hercules Diisukan Harus Jual Aset untuk Biaya Pengobatan, Sahabat Ungkap Fakta Sebenarnya

Total nilai seserahan Ujok bernilai lebih dari Rp 500 juta.

Adapun mahar yang diberikan Ujok untuk memperistri Mega, berdasarkan keterangan KUA Kayen ialah emas seberat 10 gram.

Belum tuntas perbincangan warganet tentang seserahan pernikahan yang dianggap cukup fantastis untuk wilayah Perdesaan tersebut, kabar mengejutkan datang dari kepolisian.

Siapa sangka, berdasarkan keterangan Kapolres Pati Jon Wesly Arianto, ternyata mobil Fortuner seserahan tersebut merupakan hasil curian.

Tapi jangan salah sangka, bukan Ujok yang mencuri mobil, melainkan DS (33), Staf Marketing PT Nasmoco Pati yang merupakan warga Kota Pekalongan.

Di Pati, DS tinggal di Desa Sidomukti Kecamatan Jaken.

"Tersangka DS mencuri mobil dari perusahaan tempatnya bekerja. Tanpa sepengetahuan perusahaan, ia menjual mobil kepada Ujok dengan harga normal.

Namun, uangnya tidak ia setorkan ke kantor, melainkan ia gunakan sendiri," terang AKBP Jon dalam konferensi pers di Mapolres Pati, Kamis (20/6/2019).

Menjelaskan kronologi kejadian, AKBP Jon mengatakan, DS memesan 1 unit Fortuner VRZ kepada kepala gudang.

Namun, sebelum ada pelunasan dan pengurusan administrasi, tersangka mengambil kunci dan mobil dari gudang tanpa izin kepala gudang.

"Kemudian tersangka menjual mobil pada Ujok Budiyanto dengan harga normal dan dokumen jual-beli palsu. Uang penjualan tidak diserahkan ke kantor, melainkan digunakan untuk bermain judi online," jelasnya.

Pihak perusahaan baru menyadari kehilangan satu unit Fortuner pada 18 Juni 2019, ketika melakukan stok barang.

Setelah melakukan pengecekan audit, akhirnya diketahui bahwa DS yang mengeluarkan mobil dari gudang.

Akhirnya, Dedy Agung Putra Jaya selaku Supervisor PT Nasmoco Pati melaporkan DS pada polisi.

Akibat perbuatan DS, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 506.600.000.

"Tersangka kami jerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. Ada kemungkinan akan kami sangkakan pula dengan pasal penggelapan.

Sementara Fortuner yang seharusnya dimanfaatkan pasangan pengantin kami tahan sebagai barang bukti," ucap AKBP Jon.

AKBP Jon mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kejaksaan agar Fortuner tersebut kembali pada Mega dan Ujok.

Sementara itu, ketika ditanyai, DS mengatakan, Ujok membeli Fortuner hasil curiannya dengan uang tunai.

 Uang tersebut diakuinya telah habis untuk judi online.

Sebelum viral seserahan mobil Fortuner ini, lebih dulu viral TKI asal Pati memberi seserahan mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.

Seorang TKI asal Pati, Agus Setiawan (37) baru saja melangsungkan resepsi pernikahan dengan seorang wanita asal Demak, Sri Irawati (33).

Pesta itu berlangsung di RT 5, RW 1, Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Kamis (13/6/2019).

Namun, ada yang berbeda dengan pernikahan kali ini.

Mempelai lelaki memberikan seserahan kepada sang mempelai wanita berupa sebuah mobil Mitsubishi Xpander Sport seharga Rp 256 juta dan motor vario 150 cc seharga Rp 23,6 juta.

Seserahan tersebut diberikan Agus kepada Sri Irawati sebagai bentuk syukur setelah pulang bekerja menjadi TKI di Taiwan.

Sementara untuk mas kawin, Agus memberikan perhiasan emas dan seperangkat alat shalat.

Namun demikian, hal itu membuat tetangga sekitar dan para tamu undangan kaget hingga viral di media sosial instagram.

Sebagian netizen atau warganet di media sosial menilai, seserahan mobil dan motor adalah sesuatu yang mewah.

Ada yang berkomentar jika mobil dan motor itu dibeli secara kredit.

Namun, fakta sebenarnya tidaklah demikian.

Berikut ini pengakuan dari sang mempelai lelaki, Agus Setiawan (37) saat ditemui di Dusun Tompe, Desa Karangrejo, Kabupaten Demak, Jumat (14/6/2019)

“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta.

Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.

Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah.

Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi.

“Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri.

Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.

Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.

Dia membeli mobil dan motor tersebut secara cash atau tunai.

Menurutnya, seserahan mobil kepada istrinya bukan sesuatu yang mewah karena setiap daerah memiliki penilaian sendiri.

“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa.

Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya.

Orang tuanya merasa senang jika dia bisa sukses dan bahagia bersama istri.

Setelah nikah, dia dan istri berharap bisa cepat mendapatkan momongan.

Mertuanya, Kamsidi (63) mengaku senang dan bangga dengan adanya pemberian seserahan dari mempelai lelakinya.

Seserahan itu sebagai bentuk syukuran karena di sini belum pernah ada seserahan seperti ini.

“Semoga cepat mendapat momongan dan semoga bahagia selamanya,” ujar Kamsidi, yang sehari–hari bekerja sebagai petani ini.

Perangkat Desa Karangrejo, Sugeng Sugiyono (60) mengaku baru pertama kalinya di desanya, seorang mempelai lelaki yang memberikan seserahan mobil dan motor kepada kekasihnya.

“Tidak bisa dikatakan pamer, semua itu tergantung dari niat mempelai berdua.
Mungkin dari senangnya lelaki itu sehingga memberikan mobil kepada istri,” ucapnya. (Tribun Jateng)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tak Disangka, Toyota Fortuner untuk Mahar Pernikahan Ternyata Hasil Curian, Kini Ditahan Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini