News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasutri Tasikmalaya yang Pertontonkan Adegan Ranjang Diduga Alami Penyimpangan Orientasi Seks

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 FAKTA pasutri di Tasikmalaya pamer hubungan suami istri, ES dan LA tak mengakui perbuatannya.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kelakuan pasutri asal Warga Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya ES (24) dan LA (24) membuat geger.

Pasalnya, pasangan muda suami istri itu mempertontonkan adegan ranjang di hadapan sejumlah bocah yang berada di sekitar rumahnya.

Pasutri Tasikmalaya Pertontonkan Adegan Seks ke Bocah SD (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Untuk bisa menyaksikan hal itu, para bocah yang berjumlah sebanyak enam orang mesti iuran untuk membeli rokok, mie instant, dan kopi yang diberikan pada pelaku.

Parahnya lagi, kejadian itu berlangsung pada Bulan Ramadan kemarin.

Psikolog Endra Nawawi memandang, ada kecenderungan penyimpangan orientasi seksual pada pasangan pasutri itu.

"Apalagi kalau dilakukan sering untuk menemukan kepuasan atas perilakunya itu bisa disebut menyimpang secara seksual," jelas Endra Nawawi melalui sambungan telepon, Jumat (21/6/2019).

Kegiatan suami istri normalnya sesuatu hal yang bersifat privasi dan tidak ingin didengar atau bahkan dilihat, apalagi dalam kasus ini sengaja dipertontonkan pada anak-anak, disebut Endra bahwa kejiwaan keduanya perlu diperiksa.

Pasutri yang diamankan di sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). (Tribun Jabar/Isep Heri)

"Hubungan suami istri jika tidak menyimpang secara orientasi seks maka dilakukan secara tertutup. Bisa dikategorikan gangguan dan kelainan seksual dan kejiwaan," tuturnya.

Terlepas dari kecenderungan itu, dampak yang sangat dikhawatirkan ialah dampak secara langsung pada anak-anak yang menonton kelakuan tak pantas pasutri tersebut.

Menurutnya, anak-anak kemungkinan akan menyimpan memori yang tidak mesti ada di masa kecil mereka.

Ilustrasi anak - Fakta pasutri di Tasikmalaya pamer adegan ranjang di depan anak-anak, dipungut biaya hingga pelaku melarikan diri. (Campaign)

Anak-anak yang menonton, kata Endra, perlu mendapat pendampingan serius untuk pemulihan psikis terutama moral.

"Perlu ada trauma healing, anak-anak perlu diberikan pemahaman dan persepsi yang diluruskan terlebih setelah apa yang mereka alami tersebut," katanya.


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pasutri yang Pertontonkan Adegan Ranjang Miliki Kecenderungan Penyimpangan Orientasi Seksual, https://jabar.tribunnews.com/2019/06/21/pasutri-yang-pertontonkan-adegan-ranjang-miliki-kecenderungan-penyimpangan-orientasi-seksual.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini