News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Kapolsek Wedarijaksa Nyamar Jadi PSK, Canggung Berdandan Seksi dan Tidak Dikenali Anak Buah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PSK

TRIBUNNEWS.COM, PATI  - Kapolsek perempuan dan seorang  polwan  cantik  melakukan  penyamaran.

AKP Rochana Sulistyaningrum dan Bripda Mira Indah Cahyani bergerak secara rapi dan terencana berhasil membongkar kasus perdagangan perempuan yang berkedok Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah.

Tanpa ragu, dua polwan cantik ini menyamar jadi PSK (pekerja seks komersil), melakoni kehidupan malam.

Penyamaran polwan ini membuktikan bahwa posisi polwan setara dengan polisi pria.

Meski secara fisik berbeda, namun tugasnya sama berat.

Dua polwan cantik ini turun langsung, menyamar 'melakoni' kehidupan gelap itu.

Dalam kehidupan malam, prostitusi dan narkoba bagaikan dua mata koin yang sulit dipisahkan.

Baca: Brigjen Sri Handayani Polwan yang Dikabarkan akan Ikut Seleksi Capim KPK

Di beberapa tempat, bahkan ada yang sampai hati memperkerjakan anak di bawah umur untuk menjadi seorang penjaja seks.

Saat itu, Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, AKP Rochana Sulistyaningrum menyamar menjadi PSK dan sasarahnya warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo.

Sepekan sebelum melakukan penggerebekan, AKP Rochana bergerak sendiri.

Dia menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.

Dengan berkendara sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar. 

Ia bercengkerama dengan orang yang ada di dalam Warung Kopi Kuro-Kuro.

Ternyata, bangunan tersebut bagian depannya digunakan untuk jualan kopi dan makanan, sebagai modus saja sehingga warga hanya tahu itu warung kopi. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini