TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Kepala Khoirul Ramadhan (21) mengucurkan darah saat
menjalani perawatan di Puskesmas Pagerwojo, Rabu (26/6/2019) malam.
Warga Dusun Jati, Desa Kedungcangkring ini baru saja menjadi korban begal.
Kepalanya terluka karena dipukul dengan benda keras, yang diduga gagang senjata api.
Kejadian bermula saat Khoirul nongkrong di helipad Waduk Wononrejo bersama Cindy (19), warga Desa Kedungcangkring, Kecamatan Pagerwojo, sekitar pukul 20.30 WIB.
Helipad ini berada di bawah tanggul Waduk Wonorejo, dan memang kerap menjadi tempat nongkrong warga sekitar maupun wisatawan.
Keduanya duduk di atas sepeda motor Honda Scoopy DK 2412 AAU, buatan tahun 2018.
Saat keduanya tengah asik berbincang, datang sebuah mobil Toyota Agya warna putih.
Baca: Mindo Tampubolon Terpidana Seumur Hidup Kasus Pembunuhan Istri Dijebloskan ke Lapas Barelang
Ada empat orang di dalam mobil itu. Salah satu dari mereka kemudian turun dan menghampiri Khoirul.
Dari penuturan Khoirul kepada polisi, orang itu tingginya sekitar 165 sentimeter dan berlogat Jawa.
Laki-laki yang mengenakan tutup muka itu, diduga memegang pistol kemudian meminta Khoirul membuka jok motor.
Namun tiba-tiba ia memukulkan gagang pistol itu ke kepala Khoirul hingga berdarah.
Pelaku kemudian merampas motor Khoirul dan membawanya kabur, diikuti mobil Agya putih.
Keduanya ditolong warga sekitar yang kebetulan melintas.
Karena lukanya terus mengucurkan darah, Khoirul dirawat di Puskesmas Pagerwojo, sebelum membuat laporan
Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji membenarkan kejadian ini.
"Masih dilakukan penyelidikan, saksi-saksi dimintai keterangan dan mencari barang bukti di lapangan. Semoga bisa lekas diungkap," ujar Sumaji.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Begal Bersenjata Api di Helipad Waduk Wonorejo Tulungangung, Korbannya Alami Luka di Kepala