TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kawanan gajah liar meneror warga di Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (24/6) lalu.
Gajah merusak sebuah rumah warga yang tak lagi berpenghuni dan mengobrak-abrik tanaman kelapa sawit milik warga.
“Kehadiran gajah liar ke perkampungan kami membuat warga cemas karena dapat mengancam keselamatan jiwa," kata Odi Yantri, Keuchik Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, kepada Serambi, Selasa (25/6/2019).
Pihaknya berharap kepada pihak terkait supaya ada penanganan secara cepat dan tepat agar kawanan gajah tersebut tidak masuk lagi ke kawasan perumahan penduduk.
Ia tambahkan, hingga kemarin kawanan gajah liar itu masih berada di hutan kawasan desa tersebut yang sudah agak menjauh dari perumahan warga.
Baca: Ayah di Sanggau Ini Tega Pukul Anaknya yang Masih Balita Hingga Tewas
Menurutnya, daerah itu selama ini sudah sering didatangi kawanan gajah, tapi hingga kini belum ada warga yang menjadi korban akibat amuk hewan berbelalai itu.
Keuchik Blang Lango itu mengimbau warganya untuk tetap waspada supaya tidak menjadi korban amuk gajah karena bisa fatal akibatnya.
“Jika bertemu dengan gajah liar segeralah menghindar dan menjauh supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” demikian Odi Yantri.
Sebelumnya, Kamis (10/1/2019) kawanan gajah mengobrak-abrik tiga rumah warga di Gampong Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya.
Ketiga rumah yang dirusak itu masing-masing milik Kamaruzzaman, Usman, dan Nurhayati.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Berita telah tayang di Serambi Indonesia berjudul Kawanan Gajah Liar Teror Warga Blang Lango