News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cari Helikopter Hilang Kontak di Papua, 3 Distrik Disambangi Tim Udara

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter MI-17 milik TNI AD.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua helikopter jenis Helly Bell 412 milik TNI AD dan Helly Bell 206 milik penerbangan sipil diterbangkan dalam rangka pencarian helikopter MI-17 yang hilang kontak di Pegunungan BIntang, Papua, sejak 28 Juni 2019.

Kedua heli tersebut diperbantukan menyusuri rute penerbangan antara Oksibil dan Okibab.

Baca: Pencarian Heli TNI AD yang Hilang Kontak di Papua Dihentikan Sementara

"Kemudian tim pencari udara juga mendarati kampung-kampung yang terlihat dari atas dan berusaha mencari informasi dari masyarakat yang ada di kampung-kampung tersebut. Ada tiga distrik yang tadi cari keterangan oleh tim udara, yaitu Distrik Oksop, Okibab dan Okbape," ujar Wakapendam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, di Jayapura, Selasa (2/07/2019).

Tim udara, terangnya, berusaha mencari informasi kepada masyarakat yang mungkin saja sempat melihat atau mendengar Helikopter MI-17 setelah hilang kontak.

Penetapan titik pencarian ke arah Distrik Kiwirok pun setelah tim udara memperoleh informasi dari masyarakat kampung yang mereka singgahi pada hari sebelumnya.

"Sampai pukul 16.00 WIT, sangat disayangkan kita masih belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan Helikopter MI-17 dengan nomor regristasi HA5138," kata Dax.

Sebelumnya, Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Jumat (28/6/2019).

"Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari tujuh orang kru dan lima orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Helikopter tersebut, lanjut Aidi, tengah melakukan misi pendorongan logistik (Dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab. Bertolak dari distrik Okbibab, penerbangan dilanjutkan ke Bandara Oksibil untuk pengisian bahan bakar.

"Pada pukul 11.44 WIT Heli MI-17 take off dari Bandara Oksibil menuju Sentani. Sesuai perkiraan ekstimasi waktu seharusnya Heli MI-17 mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT namun sampai dengan saat ini belum ada komunikasi ataupun berita tentang keberadaan Heli tersebut," terang Aidi.

Baca: Jaya Sabet Leher Kakak Iparnya Pakai Golok Gara-gara Tak Direstui Rujuk dengan sang Adik

Berharap Adiknya Selamat Selain pencarian dari Distrik Oksibil, kini Tm SAR Gabungan juga melakukan penyisiran di Distrik Lereh dan Airu, Kabupaten Jayapura.

Hal tersebut dilakukan karena ada informasi dari warga di dua lokasi tersebut yang mengaku sempat mendengar bunyi helikopter pada 28 Juni 2019.

Kesaksian warga

 Warga setempat sempat melihat helikopter jenis MI-17 milik TNI AD yang dikabarkan hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang, papua, pada Jumat (28/6/2019) kemarin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini