Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang bubur yang tinggal di lokasi tempat ditemukannya jenazah anak perempuan berinisial FA (8) menghilang.
Diketahui FA (8) ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah bak mandi di dalam kontrakan yang dihuni oleh pria berinisial H di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah hilang selama 3 hari.
Bibi almarhum FA, Nurma (25) menjelaskan bahwa FA menghilang dan dicari keluarga sejak Sabtu (29/6/2019) sore.
Baca: Jaksa Penyidik Kejati Sulut Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi KUR dan Non KUR BRI Manado
Baca: Pemuda Pembacok Ketua RT di Cengkareng Ditangkap, Berikut Kronologi dan Asal Asul Pelaku
Baca: Mayat Bayi Terbungkus Kain Kafan Ditemukan di Teras Gedung Majelis Taklim di Depok
Saat itu, penghuni kontrakan pria berinisial H yang berprofesi tukang bubur juga ikut menghilang dengan pintu kontrakan terkunci dari luar.
"Pas almarhum hilang, kita cari, tukang bubur itu juga sudah gak ada. Kata tukang warung di depan, lihat dia pergi bawa tas gede hari itu," kata Nurma kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).
Ia mengatakan bahwa saat keluarga panik mencari keberadaan korban, pihak keluarga sama sekali tidak curiga terhadap H.
Sebab, kata dia, H dikenal merupakan orang yang dikenal baik dan rajin beribadah serta sudah mengontrak selama sekitar 1 tahun.
Sampai akhirnya pihak keluarga melapor kepada polisi.
"Kita nggak curiga awalnya, dia (H) juga akrab sama almarhum," kata Nurma.
Akhirnya pada Selasa (2/7/2019), ada anak kecil teman almarhum melapor ke kakek korban bahwa dia telah menyium bau tak sedap.
Setelah diyakini bau tak sedap itu dari kontrakan yang dihuni H, akhirnya kontrakan tersebut didobrak dan temukanlah FA dalam kondisi tewas di dalam bak mandi terbungkus kain dan ditutupi ember.
Diketahui, saat ini almarhum juga masih berada di RSUD Ciawi dalam proses outopsi.
"Sekarang kita masih menunggu hasil outopsi di RSUD Ciawi. Mungkin nanti jam 13.00 WIB atau 14.00 WIB almarhum dibawa," kata Nurma.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berinisial FA (8) yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi kontrakan di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor diduga korban pembunuhan.
Baca: Pengadilan Italia Bebaskan Carola Rackete, Kapten Kapal Penyelamat Pengungsi
Korban ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 19.00 WIB malam setelah hilang dan dicari keluarganya selama 3 hari.
"Diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pembunuhan berencana terhadap korban dengan cara pelaku membunuh korban dan menyimpannya di dalam bak mandi," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena dalam keterangannya, Rabu (3/7/2019).
Korban ditemukan di dalam sebuah bak mandi kontrakan pria berinisial H dalam kondisi terbungkus kain kemudian ditutupi ember.
Penemuan itu berawal kakek korban yang curiga karema mencium bau tak sedap dari sekitar kontrakan H.
Pelaku pembunuhan ini pun kini masih diburu oleh polisi.
"Pelaku masih dalam lidik," kata Ita.
Baca: Jessica Iskandar Disebut Dapat Endorse Pernikahan dari Prancis, Nikita Mirzani: Ya Udah Iyain Aja!
Diketahui, korban dikabarkan hilang pada Sabtu (29/6/2019) sore lalu.
Setelah melakukan pencarian dan tidak membuahkan hasil, pihak keluarga juga sempat meminta bantuan polisi.
Terakhir kali terlihat pada Sabtu (29/7/2019) sekitar jam 16.00 WIB lalu, korban bermain di dekat kolam yang tidak jauh dari kediaman neneknya di kawasan Desa Cipayung Girang.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kesaksian Bibi Korban Sebelum FA Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Penjual Bubur Hilang dari Kontrakanya