News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pilkades di Pinggirsari, Tulungagung, Bapak Berduel Lawan Istri dan Anaknya Rebut Suara Warga

Editor: Januar Adi Sagita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Suyadi (nomor 3) calon Kades Pinggirsari, Kecamatan Ngantru bersaing dengan istrinya (nomor 2) dan anaknya (nomor 5) saat pengundian nomor urut calon kepala desa Pinggirsari

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Imam Suyadi (55) tersenyum saat mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian nomor urut Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, tulungagung

Tak hanya bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk berduel di ajang Pemilihan Kepala Desa. Namun juga tersenyum karena dua dari empat saingannya di Pilkades bukan orang asing baginya.

Bagaimana tidak, dalam memperebutkan kursi kepala desa Pinggirsari, Imam akan berduel dengan anak dan istrinya.

Istri Imam, Maspiah mendapat nomor urut 2, sementara anaknya, Ullya Nindyaningyas mendapat nomor urut 5.

Dua calon lainnya adalah Basuki mendapat nomor urut 1, dan petahana Agus Syai mendapat nomor urut 4.

Ditemui di rumahnya, Imam mengatakan, ada banyak tujuan anak dan istrinya ikut bersaing dalam Pilkades.

Dirinya menepis jika langkahnya ini sebagai strategi pecah suara. Sebab dengan maju tiga orang, justru dukungan untuk dirinya terpecah.

"Kalau saya maju sendiri, teman istri dan anak saya pasti diarahkan untuk mendukung saya. Tapi kalau sama-sama maju, pendukung anak dan istri saya pasti mendukung mereka, tidak ke saya," ucap Imam.

Biaya kampanye pun jadi makin besar, mengingat dana yang ada difokuskan untuk calon masing-masing.

Menurutnya, strategi ini dilakukan untuk pendidikan politik. Imam ingin putra terbaik Desa Pinggirsari mau maju dan punya keberanian untuk mencalonkan diri.

Halaman 2 >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini