TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Syarif (26), nelayan asal Desa pasir RT 03/1 kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen diduga tenggelam di Breakwater Logending Kabupaten Kebumen.
Korban sampai saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika dua buah kapal KM Kartika dan KM Sridadi, Selasa malam (9/7/2019).
Usai melaut, masing - masing kapal dengan dua Person On Boat ( POB) hendak pulang masuk ke pelabuhan Logending, Kab Kebumen.
Perjalanan sampai di Plawangan, nahas kapal tersebut tergulung ombak.
Tiga korban berhasil selamat karena memakai pelampung.
"Namun nahas Syarif tidak menggunakan pelampung tenggelam" ungkap Aris
Dengan informasi tersebut, Kepala Basarnas Jateng memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Cilacap Mulwahyono untuk melakukan pencarian di sertai peralatan SAR air.
Saat ini pencarian menggunakan perahu karet.
Tim menyisir di area TKP Plawangan pada radius 1 kilometer.
"Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Kebumen mencacai 2 hingga 4 meter, arah angin dari Timur menuju Tenggara, semoga korban cepat ditemukan" kata Mulwahyono. (Khoirul Muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kapal Tergulung Ombak, Nelayan di Kebumen Hilang saat Melaut,