TRIBUNNEWS.COM - Global Qurban - Aksi Cepat Tanggap (Act) mengajak para donatur, mitra, korporasi, komunitas hingga influencer untuk melihat dan menyaksikan bagaimana proses pembibitan hewan ternak kambing yang disiapkan untuk berkurban pada hari raya Idul Adha nanti.
Perjalanan Farm Tour Global Qurban - Act dimulai dengan melihat kandang kambing di Desa Gadu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Baca: Kata Megawati soal Isu Calon Menteri Jokowi dari Kalangan Muda
Ditempat itu rombongan diajak untuk menyaksikan hewan ternak yang disiapkan untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha.
Setelah itu Global Qurban - Act mengajak untuk melihat proses pemotongan hewan qurban hingga proses pengepakan.
Yang menarik adalah proses pemotongan hewan kurban, pengulitan, pemotongan dilakukan dengan orang orang yang profesional dan ahli dibidangnya.
Untuk proses pemotongan dan estafet dari pemotongan kepada proses pengepakan dilakukan dengan menggunakan mesin.
Petugas Pemotongan Hewan Kurban Global Qurban - Act Muh Rozi mengayakan bahwa berkaca dari tahun lalu dalam sehari Ia bisa menyembelih 300 hewan qurban dalam sehari.
Setelah itu dilanjut untuk dikuliti hingga di packing untuk disebarkan ke wikayah Indonesia ataupun ke negara yang memang dalam keadaan kesulitan.
"Pengalaman saya itu tahun lalu kita bisa sampai 300 ekor dalam sehari, itu dilakukan dengan profesional dan keahliaan sesuai dengan aturan syariat Islam juga, untuk pengulitan itu tidak sampai 5 menit, kemudian di potong dan di packing, kalau petuga yang ngepack itu banyak makanya cepat," ujarnya.
Setelah menyaksikan proses pemotongan hingga packing, Act pun mengajak apra rombongan untuk menyaksikan pembibitan, perawatan hingga penggemukan hewan kurban.
Pada proses tersebut kambing-kambing yang disiapkan untuk berkurban pun mendapat perhatian yang istimewa.
Selain kandang yang bersih, kambing-kambing yang disiapkan untuk berkurban pun bersih karena setiap satu bulan kambing tersebut dimandikan sebanyak tiga kali.
Tidak hanya itu kambing kambing itu oun mendapat pakan khusus yang aman dan cocok untuk proses penggemukan.
Baca: KPU Wacanakan Pakai Situng Jadi Hasil Resmi, Bawaslu Tak Pernah Diajak Diskusi
Petugas Pembibitan dan Penggemukan Kambing Global Qurban Wage menuturkan bahwa dalam sehari kambing-kambing tersebut diberipakan sebanyak dua kali.
"Kambing itu makanya pagi dan sore, satu hari itu 30 tong untuk seluruh kambing, satu tong itu berisi 30 kilogram, dan itu pakan khusus, nanti juga ada petugas pemeriksa kesehatan yang meriksa kondisi kesehatan kambing," ujarnya. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)