Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon menyebut arah kiblat sejumlah masjid di Kota Cirebon melenceng.
Hal itu berdasarkan hasil kalibrasi arah kiblat yang dilakukan jajarannya.
Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Cirebon, Rokhiyatun, mengatakan,
"Dari 24 masjid yang dikalibrasi, sebagian besarnya melenceng," kata Rokhiyatun saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Cirebon, Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Senin (15/7/2019).
Namun, menurut dia, ketidaksesuaian arah kiblat itu tidak terlalu jauh.
Baca: Hari Ini dan Besok Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Verifikasi Arah Kiblat, Ini Caranya
Ia mengatakan, dari hasil kalibrasi rata-rata melencengnya arah kiblat itu 7 - 10 derajat.
Pihaknya memastikan ada juga masjid arah kiblatnya sudah tepat.
"Tapi setelah dikalibrasi, arah kiblat 24 masjid itu sudah sesuai lagi," ujar Rokhiyatun.
Pada dasarnya arah kiblat masjid cukup dikalibrasi satu kali, yakni saat dibangun.
Kecuali saat terjadi fenomena alam tertentu yang menyebabkan pergeseran posisi lempeng bumi, misalnya gempa bumi dan tsunami.
"Kalau ada fenomena alam itu, kami akan umumkan untuk kalibrasi ulang," kata Rokhiyatun.
Karenanya, pihaknya membagikan alat kalibrasi arah kiblat ke DKM yang masjidnya telah dikalibrasi.
Agar mereka bisa mengalibrasi masjid dan musala disekitarnya sehingga arah kiblatnya sesuai.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sejumlah Masjid di Kota Cirebon Arah Kiblatnya Melenceng, Diketahui Saat Kalibrasi Arah Kiblat