Ribun warga Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, masih mengungsi setelah gempa 7,2 SR mengguncang Halmahera lima kali, Minggu (14/7/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Ribun warga Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, masih mengungsi setelah gempa 7,2 SR mengguncang Halmahera lima kali, Minggu (14/7/2019).
Ribuan warga Labuha masih bertahan di beberapa titik pengungsian hingga Minggu (14/07/2019) sore.
Dilansir Kompas.com, Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba menjelaskan, warga yang mengungsi adalah mereka yang tinggal di wilayah pesisir dalam kota Labuha karena takut adanya tsunami.
“Ada ribuan yang mengungsi dan mereka rata-rata berasal dari dalam kota Labuha yang rumahnya dekat pesisir,” kata Bupati Bahrian saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5.0 Kembali Guncang Labuha Halmahera Senin Pagi
Baca: BMKG Catat Ada 27 Kali Gempa Susulan di Halmahera Selatan, Terbesar M 5,8
Hingga saat ini, kata bupati, ada lima yang menjadi titik pengungsian warga.
Lima titik tersebut di antaranya kawasan rumah dinas DPRD, kantor bupati, polres dan masjid raya Al Khairat Halmahera Selatan.
Mereka melakukan evakuasi mandiri juga ke rumah keluarga maupun kerabat yang berada di daerah ketinggian.
Pemkab Halmahera Selatan masih fokus menangani warga yang berada di pengungsian hingga tadi malam, Minggu (14/7/2019).
Sementara untuk kecamatan dan desa-desa yang terkena dampak gempa bumi, katanya, saat ini sedang ditangani camat dan kades.
“Besok baru kita turunkan tim ke daerah luar karena malam ini kita masih fokus menangani pengungsi bersama beberapa instansi lainnya,” kata Bupati Bahrain.
Gempa Kembali Guncang Labuha Hari Ini
Terkini, gempa kembali mengguncang Labuha hari ini, Senin (15/7/2019), pukul 10:05:15 WIB.
Gempa tersebut berkekuatan 5.0 SR dengan kedalaman 10 km.