TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa 6.0 M mengguncang wilayah Nusa Dua, Bali, pada Selasa (16/7/2019).
Dikutip Tribunnews dari Twitter @InfoBMKG, gempa berkekuatan 6.0 M mengguncang Nusa Dua pukul 07:18:36 WIB.
Berdasarkan titik koordinatnya gempa terjadi di 9.11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 114.54 derajat Bujur Timur (BT).
Pusat gempa terletak di 83 km timur laut barat daya Nusa Dua, Bali.
Gempa terjadi di kedalaman 68 km dan tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Gempa berkekuatan 6.0 M ini dirasakan (MMI) V Badung, IV Mataram, III Lombok Utara, III Lombok Timur, III Banyuwangi, III Sumbawa, III Karangkates, II-III Jember, II-III Lumajang, IV-V Nusa Dua, IV Denpasar, IV Lombok Tengah, IV Lombok Barat.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 3.4 Kembali Guncang Labuha Maluku Utara Selasa Pagi
Baca: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Pasca-gempa Halmahera
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja