Dilaporkan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, berupa genteng berjatuhan dibeberapa rumah atau kantor, dan kaca pecah di kantor BBMKG Wilayah III.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di Pura Loka Natha, SD 8 Ungasan, SDN 1 Kutuh, SMPN 2 Kuta Selatan, dan gapura pintu masuk ITDC Nusa Dua.
Baca: UPDATE Kawasan Terdampak Gempa Bali 6 SR di Banyuwangi dan Jember, BPBD Imbau Warga Tetap Hati-hati
Baca: Gempa Bumi Mengguncang Bali Disorot Media Jepang
Hasil pemodelan menunjukkan, gempabumi di Bali ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 10.00 WIB, dari hasil monitoring BMKG menunjukkan adanyan sembilan kali aktivitas gempabumi susulan dengan Magnitudo terbesar adalah 3,2 dan yang terkecil 2,4.
Kemudian, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya, telah beredar video dan foto yang memperlihatkan kerusakan akibat gempa di Bali ini.
Baca: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Bali, Warga Panik Menyelamatkan Diri
Baca: BMKG Mutakhirkan Kekuatan Gempa di Bali, Semula 6 SR Jadi 5,8 SR
Gempa di Bali menyebabkan warga berlarian, update Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih dalam pendataan, hingga penjelasan aktivitas Gunung Agung.
Inilah video dan foto yang beredar dikabarkan BNPB hingga warganet melalui Twitter:
Gapura runtuh
Bangunan rusak
Berdampak di Banyuwangi
Sekolah dan Tempat Sembayang
Guncangan
(Tribunnews.com/Whiesa/Chrysnha)