News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Halmahera

Kabar Terkini Gempa Halmahera: Korban Tewas Jadi 6 Orang, Akses Rusak Berat, Status Tanggap Darurat

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kabar terkini gempa Halmahera

Meski begitu Agus mengatakan tidak menemukan hambatan terkait listrik dan komunikasi.

"Kalau listrik dan komunikasi masih berfungsi," kata Agus.

Rumah rusak

Menurut informasi BNPB melaluilaman resminya, BPBD setempat melaporkan sejumlah 971 rumah rusak berat atau RB.

Kerusakan terbanyak di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Barat dengan jumlah 380 unit.

Kerusakan dengan kategori RB pada rumah juga teridentifikasi di Desa Rangga Rangga  300 unit, Lemo Lemo 131, Tomara 90, Kua 30, Luaro 22, Caitu 10, Sawat 6 dan Tanjung Jere 2. Kerusakan berat (RB) pada infrastruktur bangunan mencakup gedung sekolah 6 unit, masjid 2, gereja 1, polindes 1, paud 1, dan rumah guru 1.

Jumlah korban meninggal bertambah 2 orang, total jumlah korban meninggal menjadi 4 orang.

3 orang dari kec. Gane Timur Selatan dan 1 orang dari kec. Game Barat Selatan.

Pascagempa pengungsian terjadi di beberapa titik di Kota Labuha, Halmahera Selatan, seperti kantor BPBD Halmahera Selatan, Dinas Pariwisata,

Polres, Masjid Raya, aula kantor Bupati, halaman Lembaga Pemasyarakatan, SMEA Amasing, dan Gunung Bobebo. Estimasi jumlah pengungsi mencapai 1.104 orang.

Jumlah tersebut belum termasuk dari Kecamatan Gane Brat dan Gane Timur.

Dalam akun resmi Twitter BNPB @BNPB_Indonesia, dituliskan informasi terbaru jumlah pengungsi:

Jumlah pengungsi telah mencapai 3. 104 jiwa yang tersebar di 15 titik pengungsian, diantaranya kantor BPDB Halmahera Selatan, Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Selatan, Polres Kabupaten Halmahera Selatan, Mesjid Raya, Kantor Lembaga Pasyarakatan Halsel, SMEA Amazing, G. Bobebo
 
Hingga kini upaya penanganan darurat terus dilakukan. Tim terpadu Kabupaten Halmahera Selatan yang melibatkan TNI, Polri, BPBD, SAR, Dinkes, Dinsos, PUPR, Satpol PP, BMKG dan PMI berangkat menuju wilayah Gane dan Bacan bagian Timur atau di daerah-daerah yang terkena dampak gempa.

Tim melakukan pendataan kerusakan bangunan dan korban serta pendistribusian bantuan logistik berupa terpal, tikar, makanan, minuman dan obat-obatan. Kebutuhan mendesak berupa beras, air mineral, makanan siap saji, tikar, matras, selimut, terpal, dan popok bayi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini