Korban pun berhasil diselamatkan. Perempuan itu lalu dievakuasi ke Mapolres Majene.
AKP Pandu menjelaskan, perempuan tersebut mencoba bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan suaminya.
Korban saat ini sedang hamil. Usia kandungan menginjak sebulan. Namun suaminya menghindar.
"Suami yang bersangkutan selalu menghindar dan menjauh apabila yang bersangkutan ke rumah suaminya," jelas AKP Pandu.
Kata Pandu, korban kini telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Kelurahan Baru.
Gadis Jeneponto Bunuh Diri Karena Lamaran Kekasih Ditolak
Ada lagi kisah sedih. Perempuan berinisial C (31) asal Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengakhiri hidupnya.
Gegara patah hati, karena lamaran kekasihnya Ramli (37) ditolak keluarganya sendiri, perempuan 31 tahun itu memutuskan bunuh diri.
Wanita C ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli setelah sempat Silariang atau kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Menanggapi kejadian itu, psikolog yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Titin Florentina P mengatakan, fenomena bunuh diri ada beberapa macam pemicunya.
"Dalam kasus ini usianya (C) sudah 30-an, seharusnya cara berfikirnya sudah matang, sudah dewasa awal," kata Titin.
"Cara berfikirnya harusnya sudah mampu menyelesaikan berbagai masalah dengan baik . Tapi kenyataannya dia memilih mengakhiri hidup, berarti memang konsep dirinya menurun," kata Titin.
Menurut Titin, bisa saja C merasa tidak berharga, tidak bahagia dengan masalah hubungan asmaranya, termasuk hubungan keluarga.
"Kita juga harus lihat keperibadian yang bersangkutan, apakah dia memang orang yang sulit mengungkapkan perasaanya, atau tak mau bertanya ke pihak lain," ujarnya.