Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG -- Pagi di pesisir pantai utara Karawang, Jawa Barat, warga Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, sudah sibuk dengan peralatan mereka.
Tumpahan minyak di utara perairan Karawang sejak tiga hari lalu, membawa minyak ke pantai dan membuat beberapa pasir di pantai menghitam.
Beberapa warga datang ke pantai membawa alat pengeruk dari kayu, lalu mulai mengeruk pasir-pasir yang menghitam di sepanjang bibir pantai.
Pantauan di lokasi pukul 6.00 WIB, pasir yang menghitam tersebut ada yang sudah mengeras dan sudah dijauhkan dari air laut.
Baca: Jadwal Japan Open 2019 Hari Ini, 11 Wakil Indonesia Bertanding, Laga Mulai Pukul 08.00 WIB
Baca: Nunung Mengaku Sempat Jalani Rehabilitasi di Surabaya dan Akui Alasannya Konsumsi Narkoba
Baca: Ammar Zoni dan Irish Bella Enggan Bocorkan Jenis Kelamin dan Nama Meski Sudah Lakukan Persiapan
Baca: Bos Gojek Nadiem Makarim Diisukan Gabung PDI Perjuangan, Benarkah? Ini Jawaban Hasto
"Pasir-pasir ini nanti dimasukkan ke karung, kemudian dibawa ke sana itu (Pertamina Hulu Energy Offshore North Erst Java atau PHE ONWJ)" kata Siman (40) warga Dusun Tirtasari, Desa Sedari, Selasa (23/7/2019).
Siman mengatakan sejak hari Sabtu pasir yang menghitam sudah mulai dibersihkan. Berhubung Pantai Sedari merupakan objek wisata di Karawang, pembersihan dilakukan untuk tetap menjaga agar pada akhir pekan Pantai Sedari tetap dikunjungi.
"Ini kami bersihkan mulai dari pagi, karena nanti siang bau minyaknya mulai menyengat," lanjut Siman.
Siman kemudian kembali bekerja, mengeruk pasir yang menghitam dan mengumpulkannya dalam beberapa gundukan kecil. Hal yang sama juga dilakukan perangkat desa Dusun Tirtasari, Timin.
Jika warga tak mulai mengeruk pasir hitam sejak pagi, dikatakan Timin, selain bau menyengat, juga ada yang dikhawatirkan warga.
"Kalau kena panas matahari nanti takutnya ini bakal meleleh," kata Timin.
Seperti diketahui, tumpahan minyak yang membuat pasir-pasir di Pantai Sedari menghitam tersebut berasal dari insiden kebocoran di perairan utara Karawang.
"Lokasi kebocoran di titim koordinat S 6 09 35" E 107 60'28" kata Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra, Senin (22/7/2019)