TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Rumah persembunyian penjahat kelas kakap, Satriandi Cs diberondong polisi saat dilakukan pengepungan.
Peristiwa mencekam tersebut terjadi pada Selasa pagi. Saat polisi menggerebek, para penjahat narkoba siduga melakukan perlawanan.
Banyak lubang bekas tembakan peluru di tembok dan kaca jendela rumah persembunyian gembong Narkoba tersebut.
Baca: Komentar Polo Soal Isu Anak Bungsu Nunung Alami Bully di Sekolah
Baca: Setelah Kasus Ikan Asin, Pablo Benua Akan Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Penggelapan Kendaraan
Baca: Baku Tembak Polisi vs Sindikat Narkoba di Pekanbaru, 2 Orang Dilaporkan Tewas
Aparat kepolisian baru saja selesai melakukan olah TKP dan sterilisi di lokasi kejadian baku tembak polisi dengan Satriandi, Selasa (23/7/2019) pagi tadi.
Rumah persembunyian Satriandi Cs diketehui polisi berada di Blok A Nomor 6, Perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, samping Pondok Pesantren Babussalam, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Saat ini, petugas masih sibuk hilir mudik, keluar masuk rumah itu.
Dari dalam rumah, petugas membawa keluar sejumlah barang.
Mulai dari tas koper bermotif, kantong plastik hitam dan lain-lain.
Rumah kediaman Satriandi itu sudah dipasangi garis polisi.
Warga sekitar, juga banyak yang berkumpul di sekitar rumah itu.
Informasi sementara, dua orang tewas dalam kejadian ini.
Termasuk Satriandi, yang memang sudah lama jadi buronan polisi.
Dirinya terlibat kasus narkoba kelas kakap.
Bahkan Satriandi kabur saat menjalani masa tahanan dari Lapas Klas II A Pekanbaru.