"Malam Senin mengabarkan mau pulang, sempat di-chat jangan pulang malam-malam, ia mengabarkan lagi makan di warteg bersama temannya, lalu sekitar pukul setengah tujuh temannya mengantar sampai ke Botanic Square dari situ anak saya sempat mengabarkan lagu naik angkutan ke Ciawi," kata Enang.
Setelah dari Ciawi, kata Enang, ia kehilangan kontak dengan anaknya.
Ia perkirakan kehilangan kontak dengan anaknya pukul 20.00 WIB.
"Di Ciawi yang menjadi misteri bagi saya hingga saya kehilangan kontak dengannya," kata Enang.
Hingga larut malam Enang diselimuti kecemasan, pasalnya anaknya selalu mengabari ke mana pun ia pergi.
Hal itulah yang menjadi misteri baginya.
3. Lulusan D3 IPB akan Melanjutkan S1
Amelia adalah lulusan D3 IPB jurusan Teknologi Industri Benih.
Amelia minta izin untuk mengambil persyaratan melanjutkan kuliah ke jenjang sarjana di Bogor.
Enang, ayah Amelia, mengatakan anaknya berniat akan kuliah di Universitas Juanda karena di kampus tersebut terdapat program yang sama.
Amelia dikenal sebagai sosok anak ustaz guru ngaji yang baik dan saleh.
Banyak yang tak menyangka Amelia tewas diduga sebagai korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan di Sukabumi.
Seorang mantan guru SDN Sayang 4 yang masih bertetangga dengan almarhumah Amelia, Heri Heryadi, mengatakan, tak ada yang jelek dari sosok Amelia.
"Ia anak yang pintar dan saleh selalu rangking satu, yang saya salut rasa ingin membantu orangtuanya," ujar Heri ditemui di rumah duka, Selasa (23/7/2019).