News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Menyebut Erupsi Gunung Tangkuban Parahu Masih Berlangsung

Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Supriyatno menyebut saat ini erupsi di Gunung Tangkuban Perahu masih berlangsung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Supriyatno menyebut saat ini erupsi di Gunung Tangkuban Parahu masih berlangsung.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Supriyatno mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya evakuasi warga yang tinggal di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

"Jadi evakuasi masih bersifat lokal, nanti akan kami koordinasikan dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Subang, ya kan wilayahnya ada dua itu," ujar Supriyatno saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan dan menentukan lokasi-lokasi yang tepat untuk mengevakuasi warga.

Baca: Polemik Penutupan Gunung Tangkuban Parahu Pasca Erupsi, Simak Keterangan Kemenpar dan Pengelola

Baca: Aktivitas Wisata Gunung Tangkuban Parahu Ditutup, Pengelola: Kalau Situasi Normal, Kita Buka

"Kami sedang melakukan kaji cepat untuk menentukan langkah selanjutnya, akan kami laporkan secepatnya," ujarnya.

Adapun Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di Jawa barat erupsi sekitar pukul 15.48 WIB.

Menurut siaran pers Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati lebih kurang 200 meter di atas puncak atau lebih kurang 2.284 meter di atas permukaan laut.

Erupsi masih berlangsung Supriyatno mengatakan, saat ini erupsi di Gunung Tangkuban Perahu masih berlangsung.

Baca: Menengok Sejarah Letusan Gunung Tangkuban Perahu, Pernah Setahun Meletus 11 Kali

Baca: Dampak Gunung Tangkuban Parahu Meletus, Situasi Dinilai Berbahaya dan Wisata Ditutup

"Sekarang kalau mau aman ya mestinya (radius aman) di atas 4 kilometer ya," ujar Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kaji cepat untuk menentukan langkah selanjutnya. Saat ini Gunung Tangkuban Parahu berstatus Level I (normal) setelah mengalami erupsi pada pukul 15.48 WIB, Jumat (26/7/2019).

"Saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada Status Level I (Normal)," ungkap Kepala PVMBG, Kasbani.

Ia mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.

Baca: Inilah Foto-foto Dampak Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Baca: Cara Mencuci Kendaraan yang Terkena Abu Vulkanik Gunung Tangkuban Parahu

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 30 detik," tambahnya.

Turis dan pendaki dilarang dekati kawah Kasbani pun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas.

Mereka juga tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu, atau sering disebut Gunung Tangkuban Perahu.

"Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas," jelasnya.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tangkuban Parahu Erupsi, Warga Bandung Barat dan Subang Terdampak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini