TRIBUNNEWS.COM - Tayangan video detik-detik kawanan bajing loncat beraksi tengah viral di media sosial.
Terlihat bajing loncat tersebut menyasar satu unit mobil bak tertutup yang melinats di Jalan Lintas Timur Palembang-Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca: Sorang Sopir Truk Jadi Korban Arogansi, Sudah Minta Maaf Masih Saja Kena Amuk
Peristiwa itu terjadi pada siang bolong.
Dalam aksi itu, kawanan bajing loncat menggunakan sepeda motor untuk mengambil karung beras dari dalam kendaraan boks yang sedang melaju.
Dari video yang beredar di media sosial Instagram dengan akun @palembangupdate itu, terdengar suara seorang penumpang kendaraan roda empat yang merekam aksi kawanan bajing loncat itu.
Mereka terlihat sedang beraksi menurunkan karung berisi beras dari sebuah mobil boks di Jalan Lintas Timur Palembang-Ogan Ilir.
Dari ciri lokasi yang ada di dalam video, diduga lokasi aksi bajing loncat berada di Desa Pulau Semambu, Indralaya Utara, Ogan Ilir.
Aksi kawanan bajing loncat itu tergolong nekat karena mereka menggunakan sepeda motor saat membuka pintu belakang mobil boks yang sedang berjalan lalu menurunkan kardus yang diduga berisi beras.
Aksi nekat itu pun disaksikan sejumlah pengendara sepeda motor yang berada di belakang mobil boks, namun mereka tidak berbuat apa-apa.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin ketika dikonfirmasi Senin (29/7/2019) membenarkan adanya aksi bajing loncat itu.
Namun ia belum mengetahui waktu kejadiannya karena tidak ada laporan ke pihak polisi baik di Polres Ogan Ilir ataupun di polsek terdekat.
“Ada video viral satu yang diduga adalah begal TKP-nya trek jalan lurus Desa Pulau Semambu. Kita sudah melakukan pengecekan berdasarkan video yang kita terima, namun hingga saat ini kita cek tidak ada laporan,” katanya.
Malik menyayangkan korban tidak melapor ke aparat kepolisian.
Baca: Kasus Mutilasi di Ogan Ilir Terungkap, Ini Kronologi, Pengakuan Tersangka, dan Reaksi Istri Korban
Malik mengimbau masyakat agar tidak ragu mencatat atau merekam indentitas pelaku atau pelat nomor kendaraan pelaku agar bisa ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
“Kita dari Satreksrim Polres Ogan Ilir sudah melakukan penyelidikan dan menggiatkan kegiatan patroli di wilayah yang diduga menjadi lokasi kawanan bajing loncat tersebut. Kita juga melakukan identifikasi residivis-residivis yang sering melakukan aksi serupa di lokasi tersebut. Terakhir mengimbau warga yang menjadi korban agar tak segan melapor agar dapat kita tindak lanjuti,” imbaunya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Viral, Video Aksi "Bajing Loncat" Jarah Mobil Boks Saat Siang Bolong
Kasus serupa di tahun 2017, pelaku ditembak polisi
Risky, pria yang kerap disebut raja bajing loncat di sepanjang jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir, dibekuk aparat Unit Reskrim Polsek Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan di Desa Ibul Besar, Pemulutan.
Risky dibekuk bersama barang bukti 4 tim rokok senilai Rp 17 juta dan satu sepeda motor.
Baca: Motif Pembunuhan Sadis Istri Pendeta Terungkap, Pesan Pelaku Sebelum Korba Terbunuh: Aku Sudah Puas
Saat penangkapan, polisi melumpuhkan warga Dusun Karyajaya, Kertapati, Palembang, itu dengan tembakan di kaki.
Dia sempat melawan saat diminta menunjukkan persembunyian rekannya.
Setelah ditangkap, Risky langsung dibawa ke Mapolsek Pemulutan untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah mengatakan, Risky memang sudah menjadi incaran aparat kepolisian karena dikenal sebagai raja bajing loncat dan kerap melakukan aksinya di sepanjang jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir.
Dalam aksinya, Risky dibantu 2 anak buahnya, Udin (sudah ditahan di Lapas Tanjung Raja) dan KN yang masih buron, dengan menggunakan sepeda motor.
Mereka beraksi dengan memepet truk yang diincar lalu satu naik ke atas truk dengan cara memanjat.
Pelaku yang berhasil naik ke atas truk lalu membongkar terpal truk dan mengambil barang yang ada berupa rokok sebanyak 4 tim lalu menurunkannya ke rekan yang mengikuti menggunakan sepeda motor lalu kabur.
Riyanto, pengemudi truk, yang mengetahui truknya dicuri barangnya lalu melapor ke Polsek Pemulutan.
“Pelaku memang sudah lama kami incar sebab dikenal sebagai raja bajing loncat di sepanjang Jalintim Palembang-Ogan Ilir yang meresahkan sopir angkutan barang,
Alhamdulillah, kali ini berhasil kami lumpuhkan. Rekannya satu lagi sudah berhasil kami tangkap duluan dan sudah menjalani hukuman, satu lagi masih buron. Mudah-mudhan tidak lama lagi akan kami tangkap juga,” katanya.
Sementara itu, Risky mengatakan uang hasil kejahatannya digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
Baca: Kebakaran di Gunung Arjuna, Tim Evakuasi 90 Pendaki
“Uangnya untuk biaya hidup istri dan anak saya, Pak,” katanya.
Risky terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Raja Bajing Loncat di Jalintim Palembang-Ogan Ilir Ditembak