Ambil Sampel Cairan
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang mengambil sampel cairan dari lokasi ditemukannya empat orang meninggal di palka Kapal Tongkang Zulkifli 2.
Baca: Jokowi Ingin Danau Toba Jadi Kawasan Wisata Berkelas
Baca: Disebut Gagal Paham Soal LHKPN Seleksi Capim KPK, Apa Penjelasan Yenti Garnasih?
Cairan tersebut akan diidentifikasi untuk melihat kemungkinan racun yang terkandung.
"Kegiatan tadi siang pengambilan sampel cairan yang ada di dasar kapal yang diduga cairan beracun tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, AKP Slamet Iptu Slamet Widodo.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan kapan hasil dari pemeriksaan cairan tersebut oleh Tim Labfor akan keluar.
Berdasarkan penyelidikan awal, empat korban diperkirakan meninggal karena racun yang berada di palka kapal tersebut setelah dua tahun tak beroperasi.
"Dari keterangan Tim Labfor sementara, bahwa penyebab kematian korban karena gas beracun yang muncul karena proses pembusukan binatang atau benda lainnya," ujarnya.
Selain mengambil sampel cairan dari dalam kapal, Tim Labfor juga memeriksa empat korban meninggal di Kamar Jenazah RSUP dr Kariadi.
"Kalau hasil pemeriksaan pada mayat, menurut keterangan dari forensik akan keluar dalam empat atau lima hari," katanya. (Jam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Misteri Empat Orang Tewas dalam Kapal Tongkang Maut Tanjung Emas, Ini Hasil Lab Sementaranya