TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Tambang kapur di Dusun Bokgede, Desa Jadi, Kecamatan Semanding longsor mengakibatkan seorang meninggal dunia, Senin (29/7/2019).
Kecelakaan yang mengakibatkan dua orang menjadi korban itu terjadi di tambang tradisional milik Ali, warga setempat.
Satu orang dinyatakan meninggal karena tertimpa runtuhan batu kapur.
Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka berat.
Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo mengatakan, dua orang yang menjadi korban tersebut tertimpa gumpahan batu kumbung dari ketinggian sekitar 8 meter.
Saat itu keduanya sedang menggergaji, tiba-tiba terjadi reruntuhan dan menimpanya.
Korban meninggal dunia yaitu Agus Suwanto (35), warga Dusun Ngembul, Desa setempat.
Sedangkan yang mengalami luka berat, adalah Ahmad Kholikin Mahfud (27), warga setempat.
"Satu meninggal dan satu masih selamat, setelah kejadian lalu keduanya dibawa warga sekitar ke RSNU," ujarnya, dikonfirmasi.
Baca: Seorang Pekerja Tambang Baru Bara di Berau Tewas Tertimpa Longsoran
Perwira pertama itu menjelaskan, luka yang dialami Ahmad Kholikin Mahfud yaitu pada kepala bagian atas dan mendapat 9 jahitan, ada luka pada jari-jari kaki kanan dan juga sakit pada punggung.
Sejumlah saksi juga juga turut diperiksa atas kejadian tersebut. Polisi kini melakukan penyelidikan atas kasus itu.
"Saksi sudah kita periksa, masih kita selidiki penyebab kejadian kecelakaan," tegas Desis Susilo.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Tambang Kapur di Tuban Kembali Longsor dan Memakan Korban Dua Orang Pekerja, Kondisinya Mengenaskan