TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Gedung Balai pertemuan umum (BPU) di Kantor Wali Kota Bitung diselimuti haru biru, Selasa (30/07/2019).
Isak tangis tak terleakkan.
Air mata bercucuran membasahi kedua bola mata sejumlah putra dan putri yang menggenakan seragam lengan panjang merah dan celana panjang putih.
Mereka adalah Paskibraka Kota Bitung, yang melakukan sujud minta restu dan dukungan untuk melaksanakan proses latihan hingga hari H pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih 17 Agustus 2019 nanti.
Sambil bersujud didepan orang tua, dan diiringi lagu sedih para paskibraka yang berjumlah 50 orang terdiri dari 30 dan putra 20 mendapat bisikan berupa ucapan semangat dan motivasi serta doa dari orang tua.
Selain prosesi sujud minta restu kepada orang tua, 50 Paskibraka yang berasal dari sejumlah SMA/SMK Sederajat di Kota Bitung, melakukan hal yang sama sujud berterima kasih kepada pihak sekolah.
50 Paskibraka ini mengikuti upacara serah terima paskibraka Kota Bitung kepada Pemerintah Kota Bitung.
Haru biru saat prosesi sujud minta restu kepada orang tua, diberlihatkan oleh Lavania Nelwan Paskibraka asal SMA Kristen T2 Girian kelas XI IPS dan sang ibu Theresje Rimbing, begitu menghayati prosesi ini.
Sesekali sang ibu mengusap air mata yang bercucuran dari kedua bola mata sang anak.