Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo memuji respon masyarakat yang sudah tepat dalam menghadapi gempa yang berpusat di Banten pada Jumat (2/8/2019) kemarin.
"Respon masyarakat bagus, ada gempa mereka langsung keluar. Ini respon yang cukup baik meski tetap manik. Mereka mengungsikan diri ke tempat tinggi. Itu prosedur yang bagus," ujar Agus Wibowo, Sabtu (3/8/2019) di Graha BNPB, Pramuka, Jakarta Timur.
Baca: Update: Empat Meninggal Dunia dan Ratusan Rumah Rusak Pascagempa Banten M 6,9
Sementara itu, mengenai banyaknya bangunan yang rusak akibat gempa, menurut Agus, itu karena banyak rumah warga dan bangunan yang strukturnya kurang bagus.
"Rumah-rumah yang kurang bagus strukturnya pasti rusak dengan kekuatan gempa kemarin. Itu membuktikan bahwa ancaman bencana itu nyata dan sewaktu-waktu bisa muncul," tuturnya.
"Masyarakat perlu siap siaga, ada gempa segera evakuasi. Rumah-rumah perlu diperbaiki strukturnya supaya kuat tahan gempa," kata Agus lagi.
Untuk diketahui, gempa magnitudo 6.9 yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Gempa tersebut berlokasi 147 KM barat Daya Sumur, Banten dan berpotensi tsunami.
Beruntung pukul 21.35 WIB, BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir.
Baca: UPDATE Gempa Banten, 223 unit Bangunan Rusak
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo sejak pagi tadi sudah berada di Pandeglang untuk memantau langsung penanganan dampak gempa.
Semestinya subuh tadi Doni bertolak ke Palangkaraya dan Pontianakuntuk meninjau satgas kebakaran hutan dan lahan namun dia menunda dan memutuskan ke Banten, terkait gempa.