Para tetangga mengetahui bahwa Kristina memang berjalan dengan pria berinisial R tetangga yang telah memiliki lima anak.
Pada keesokan harinya, para tetangga sepakat untuk mencari keberadaan Kristina.
Sardi bersama dengan tiga orang tetangga melakukan pencarian di sekitar kampung.
Ternyata, mayat korban tampak di perladangan yang berjarak 300 meter dari perkampungan.
Warga menemukan bra korban yang tersangkut di dahan pohon cokelat.
Terkini, Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simare-Mare saat dikonfirmasi menyatakan Polres Taput terus bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku yang menghilangkan nyawa Kristina.
"Iya benar, sudah ada dua orang yang diamankan," kata Sutomo via telepon seluler, Selasa (6/8/2019).
"Cuma, masih dalam proses penyelidikan semuanya," sambungnya.
Sutomo belum bisa menjelaskan secara gamblang siapa dua orang yang telah diamankan oleh pihak kepolisian terkait, kasus pembunuhan korban Kristina.
"Oh, kalau soal itu saya belum bisa memberitahukan. Karena semuanya masih dalam proses," kata dia.
Sejauh ini, lanjut Sutomo pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus yang menggegerkan wilayah Tapanuli Utara tersebut.
"Kita tidak mau jadi bocor. Karena informasi sangat dibutuhkan disini," ujarnya.
"Kalau dalam kasus seperti ini, informasi sekecil apapun sangat dibutuhkan. Makanya kita sangat berhati-hati," sambungnya.
Ditanya soal dugaan korban tewas dianiaya dan mendapatkan pelecehan seksual (pemerkosaan), Sutomo mengaku pihaknya tak bisa asal bicara.
"Nah soal itu kita tunggu hasil forensik ya. Hal itu yang bisa membuktikan fakta apa yang sebenarnya terjadi," kata Sutomo. (mak/tribun-medan com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polres Taput Dalami Pembunuhan yang Dialami Kristina Gultom, Dua Orang Sudah Diamankan