Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Warga Desa Pematang Bango, Pagaralam, Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan disemak-semak,
Mayat ditemukan Selasa (6/8/2019) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Mayat wanita yang diperkirakan masih berumur belasan tahun tersebut ditemukan dengan luka leher nyaris putus.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Selasa (6/8/2019) menyebutkan, mayat wanita tersebut ditemukan pertama kali oleh Aris dan Adi yang sedang mengambil rumput untuk makan kambing dikawasan jalan jalur dua SMP N 2, Desa Pengandonan.
Baca: Polisi Tangkap Pelaku Aksi Cabul Terhadap Karyawati Toko Hijab di Mojokerto
Baca: Kumpulan Foto Pemakaman KH Maimoen Zubair di Pemakaman Al Mala Mekkah
Baca: Mayat Pria dan Wanita Ditemukan di Dekat Pasar Tonaan Bangkalan, Kasus Diduga Bermotif Asmara
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Hari Ini Rabu 7 Agustus 2019
Mayat wanita ini ditemukan di tepi semak belukar di tengah perkebunan kopi sekitar 300 meter dari jalan aspal.
Wanita muda yang diperkirakan berumur belasan tahun tersebut memiliki ciri-ciri kulit kuning langsat dan rambut lurus panjang.
Selain itu, saat ditemukan korban menggunakan baju coklat motif bunga-bunga dan celana jeans biru.
Wanita ini juga menggunakan cicin dan gelang perak.
Firman (40) warga Dusun Pematang Bango mengatakan, pihaknya mendapat kabar dari warga yang mencari makanan kambing di sawah dekat kebun kopi.
Baca: Kronologi Aksi Penyerangan Terhadap Suporter PSM Makassar di Tebet Versi Polisi
Baca: Tembak Polisi Saat Akan Ditangkap, Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Diterjang Dua Peluru
Mendapat kabar tersebut warga langsung menuju lokasi.
"Setelah mendapat kabar dari warga yang mencari makanan kambing kami langsung kelokasi. Tiba dilokasi, mayat tersebut gadis yang tewas dengan leher nyaris putus," ujarnya.
Mayat ditemukan di dalam kebun kopi di antara disemak-semak.
Ditepi semak-semak, jenazah meringkuk miring ke arah kanan dengan bekas darah kering akibat sayatan benda tajam di leher.