TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua ibu rumah tangga (IRT) tersambar kereta api yang sedang melintas dari Pematangsiantar menuju Kota Medan di Jalan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Siantar Martoba Iptu Resbon Gultom mengungkapkan dua orang yang tersambar kereta api yakni Dewi Sekar (35) dan Rohani (39) yang merupakan warga sekitar.
Iptu Resbon mengatakan Rohani mengalami luka berat sehingga meninggal dunia.
Sementara, Dewi Sekar masih mendapatkan perawatan insentif.
"Ada dua korban yang disambar kereta api. Seorang meninggal setelah dirawat di rumah sakit dan seorang lagi masih menjalani perawatan medis," ujar Resbon.
Baca: Pengakuan Waria Kena Razia: Kalau Malam Saya Jadi Wanita, Siangnya Perkasa, Kadang Dapat Rp 300 Ribu
Baca: Digadang-gadang Jadi Kandidat Menteri Jokowi, Abdullah Azwar Anas: Saya tidak Tahu, Nanti Dikira GR
Iptu Resbon mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk kepastian penyebab tersambar kereta api.
Seorang warga sekitar kejadian, Sarinem (45) mengatakan korban tersambar kereta api saat sedang video call.
Korban tidak mendengar kereta api datang.
"Informasinya kedua ibu rumah tangga itu sedang video call di pinggir rel dan tidak mendengar ada kereta api melintas, sehingga disambar kereta api," katanya.
Sarinem mengungkapkan kereta api sempat berhenti setelah menyambar korban.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Video Call di Bantaran Rel Berujung Maut, 2 Ibu Rumah Tangga Tersambar Kereta Api, Seorang Tewas