Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 3.660 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi dikukuhkan oleh Rektor Ofyar Z Tamin.
Dari ribuan mahasiswa tersebut ada satu mahasisiwa yang berusia muda 16 tahun yakni Rayhan Juliansyah prodi rekayasa kehutanan.
Pria bertubuh gempal tersebut mengatakan jika hari ini, Senin, dirinya resmi sebagai mahasiswa Itera.
Dirinya masuk di kampus Itera melalui jalur SBMPTN (tertulis) dan harus berjuang menggugurkan ribuan calon mahasiswa lainnya.
Sedangkan dipilihnya rekayasa kehutanan sambung alumnus SMA Pelita Raya karena berkeinginan mengabdikan diri untuk hutan.
"Karena cita-cita itu telah saya rencanakan sejak lama. Kalau sudah lulus kuliah saya ingin memperbaiki hutan yang semakin hari menjadi gundul dan erosi," paparnya.
"Mulai dari memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembalakan hutan.Karena bagaimanapun hutan ini merupakan jantung dunia yang harus tetap dijaga untuk anak cucu mendatang" tambahnya.
Baca: Bos Facebook, Mark Zuckerberg Dijuluki Orang Paling Berbahaya di Dunia
Anak kedua pasangan Radian Fajar dan Zulhendrawaty ini mengaku kalau usia masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD) itu umur 4 tahun atau tidak lazimnya.
Sedangkan jenjang SMP dan SMA sama-sama tiga tahun juga waktu tempuh pendidikannya.
Semua pelajaran yang diberikan oleh guru-gurunya itu mampu dikuasai dengan sangat baik.
Sedangkan dipilihnya untuk berkuliah di Lampung dikampus Itera tak lain karena anjuran dari sang kakek yang juga alumni ITB.
Baca: Video Arogansi Oknum Ormas, Mekanik Bengkel Jadi Korban Hingga Kepalanya Bocor
"Jadi awal tahun lalu saya memang gencar melakukan bimbingan belajar. Saat bertemu sang kakek yang ceritakan tentang ITB dan spontan kakek menyuruh saya cari tahu dan mendaftar ke kampus tersebut," katanya
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Mitra Djamal mengatakan bahwa pimpinan sangat kaget adanya mahasiswa yang paling muda.