"Terdakwa dan korban sempat sepakat untuk membuat sandi handphone adalah tanggal hari jadian mereka yakni 091914. Namun, setelah dicek terdakwa sandi itu berubah," ujar Oditur Mayor D. Butar Butar.
2. Prada DP Menjual Motor Korban dan Membeli HP, Makan Jeruk dan Merokok di Samping Jenazah Vera
Sepeda motor dan ponsel milik Vera Oktaria sudah diamankan Pomdam II Sriwijaya.
Dari informasi yang diperoleh, sepeda motor korban juga sudah dijual semilai Rp 3 juta.
Diduga, hasil penjualan motor korban Vera digunakan untuk membeli ponsel bekas saat di bus yang ditumpanginya berhenti di Lampung dan ongkos Prada DP kabur ke Serang Banten.
Namun, Odatur juga menyebut bahwa terdakwa sempat memakan jeruk dan merokok usai memutilasi korban pada saat sidang perdana, (1/8/2019) lalu.
"Terdakwa memakan jeruk dan mengisap rokok di kamar sembari nonton TV. Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi dan sudah dalam keadaan tewas," kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan, Kamis, (1/8/2019) seperti yang diwartakan tribunSumsel.
Baca: Usai Disindir Sri Mulyani Soal Kualitas Pendidikan Rendah, Ini Kata Mendikbud
Baca: Siaran Langsung Timnas U-18 Indonesia vs Myanmar di SCTV, Tonton Live Streaming Via Ponsel Di Sini
Baca: Demi Konser LANY, Iqbaal Ramadhan Bolos Kuliah
3. Prada DP Punya Wanita Idaman Lain Bernama Serli
Serli Marlita, perempuan mengaku pernah berpacaran dengan Prada DP sejak kelas 1 SMA.
"Saya sudah berpacaran dengan Deri (Prada DP) sejak SMA kelas 1 tapi hilangan begitu saja tanpa ada kata putus. Lalu Deri DM lewat instagram minta no HP dan video call. Terus jemput ngajak ke kosannya,'ujar Serli saat memberikan keterangan dalam persidangan.
Serli mengatakan bahwa niat Deri menjemputnya karena Prada DP ingin curhat dengan dirinya.
Serli mengatakan saat bercerita ekpresinya gelisah dan mengatakan bahwa dirinya bermasalah di pusat pendidikan Baturaja.
Dengan mata yang berkaca-kaca Serli mengatakan pernah menginap di kosan terdakwa
"Yang saya tahu Deri (Prada DP) kost disana selama 4 hari dan pernah menginap tapi saat itu dalam kondisi tidak sadar tiba-tiba terbangun jam 3 sendirian di kosan deri tanpa ada deri. Saya di kunci dari luar tak bisa keluar sampai-sampai saya teriak minta dengan kosan tetangga,"katanya