TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tak banyak yang tahu, sosok Budi Setiyanto, dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, UGM yang meninggal dunia pada Kamis (15/8/2019) kemarin, ternyata dikenal sebagai dosen jenius di mata teman dan mahasiswanya.
Ia dikenal sebagai dosen dengan penguasaan ilmu yang mumpuni dan ahli di bidang telekomunikasi dan menulis beberapa buku terkait ilmu tersebut.
"Di kalangan mahasiswa ia dikenal sebagai ahli ilmu dasar, seperti kalkulus, medan listrik magnet dan pengolahan isyarat," ujar teman satu angkatan almarhum, Ir Lukito Edi Nugroho, M. Sc., Ph. D., Jumat (16/8/2019).
Menurut Lukito, ilmu-ilmu tersebut selalu dapat dijelaskan oleh almarhum dengan mudah.
Bahkan, Lukito sempat mengenang ketika zaman kuliah dulu almarhum pernah mengajarinya tentang materi teori fungsi variabel kompleks dan mata kuliah yang sulit lainnya.
"Cara menjelaskannya membuat sesuatu yang rumit terlihat lebih sederhana," kata dia.
Sementara itu, teman almarhum lainnya, Eka Firmansyah, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., yang juga menjabat Kepala Unit Pengembangan SDM Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi mengakui almarhum sempat mengalami gangguan syaraf dan keseimbangan hormonal.
Inilah yang mengakibatkan kondisi emosinya menjadi tidak stabil.
"Beliau dalam pengobatan dokter dan tengah cuti untuk berobat selama 3 bulan," kata Eka.
Meninggalnya almarhum Budi Setiyanto juga membuat kehilangan seluruh sivitas akademika khususnya di Fakultas Teknik.
Dekan Fakultas Teknik, Prof Nizam, juga melihat sosok almarhum adalah sosok yang cerdas, sederhana dan bersahaja.
Baca: Tersangka Pria Kasus Video Vina Garut Pengidap Biseksual, Kini Terbaring Sakit
"Banyak karya akademisnya di jurnal dalam negeri maupun internasional. Tahun lalu beliau selesai S3 dengan hasil cumlaude. Kami semua kehilangan rekan kerja yang sangat baik," kata Nizam.
Gantung Diri
Sebelumnya diberitakan, seorang Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan meninggal gantung diri di teras rumahnya, di daerah Nyutran, Wirogunan, Mergangsan.