Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Banjarmasin Post Edi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mayat perempuan tua meninggal dunia yang mengapung di perairan Sungai Barito masih berada di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hingga beriata diturunkan, mayat yang ditemukan 100 meter dari lokasi PT Batola Prima Tama, di Desa Belandaian Muara RT 06, Kecamatan Alalak, Batola, Sabtu (17/8/2018) sekitar pukul 17.30 Wita belum diketahui identitasnya.
Informasi dihimpun, Minggu (18/8/19), korban berjenis kelamin perempuan ini ditaksir berumur sekitar 70 tahun, saat ditemukan tewas mengapung mengenakan baju ungu dengan celana training hitam garis biru dan berkerudung batik warna cokelat.
Info sementara, mayat tanpa identitas ini sempat dibawa ke Posko Basarnas di Basirih dan ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Mari (50), salah satu sekuriti PT. Batola Prima Tama menemukan ada perempuan yang mengapung sambil memegang erat dayung.
Kemudian, korban dibawa ke perahu untuk dievakuasi ke lokasi PT Batola Prima Tama.
Baca: Tangisan Ibu Bayi 14 Bulan Tunggui Mayat Ayah Pecah Saat Bicara via Video Call, Si Bayi Cium Ponsel
“Korban ditemukan mengapung dengan memegang erat dayung,” katanya.
Mari bercerita awalnya saat ia memandang ke arah sungai terlihat seorang terapung di Sungai Barito sambil memeluk dayung.
Dia pun bergegas memanggil rekannya Halim untuk membantu korban yang mengapung di Sungai Barito tersebut.
Mari menyangka korban masih hidup namun saat hendak menolong korban ternyata telah meninggal dunia.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Batola, Iptu Dading Kalbu Adie yang berada di RSUD Ulin Banjarmasin, membenarkan keberadaan mayat wanita tua mengapung di Sungai Barito yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya tersebut.
Mayat tersebut tiba di RSUD Ulin Sabtu sekitar pukul 23.30 Wita.
“Jenazah wanita tua yang semula di lokasi PT Batola Prima Tama sekarang sudah dievakuasi ke rumah RSUD Ulin Banjarmasin. Petugas sudah mendatangi ke tempat kejadian perkara, mendata para saksi dan kita masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan jenazah tanpa identitas ini,” tegas Dading, Minggu (18/8/18).
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Mayat Mengapung di Sungai Barito Masih RSUD Ulin Banjarmasin