News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurus Kakek 83 Tahun yang Kerja Serabutan Menaklukan Hati Gadis 27 Tahun

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudirgo (83) saat memperlihatkan foto pernikahannya dengan Nuraeni (27) di kediamannya RT 3 RW 5 Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Senin (19/8/2019).

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Mbah Dirgo, kakek berumur 83 tahun yang viral karena menikahi perempuan muda ternyata dikenal warga sekitar sebagai 'orang pinter'.

Mbah Dirgo, atau nama lengkapnya Sudirgo adalah warga RT 3 RW 5 Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Sudirgo yang sudah lagi tak muda kembali menikah dan meminang gadis berusia 27 tahun pada Minggu (18/8/2019) kemarin di kediamannya.

Atas pernikahannya itu, pria kelahiran tahun 1937 ini akhirnya viral di sosial media dan banyak dibicarakan warganet.

Di balik pernikahan dengan selisih usia 56 tahun itu, Sudirgo ternyata dikenal warga memiliki kemampuan tak dimiliki orang lain.

Banyak warga sekitar mendatangi rumah Mbah Dirgo untuk meminta didoakan. Sebab, diyakini apabila Mbah Dirgo mendoakan orang lain, doa itu akan terkabul.

Sudah banyak calon Kepala Desa (Kades) ataupun Kades yang sudah jadi meminta didoakan oleh Sudirgo.

"Ya begitu. Ga cuman Kades saja, warga pun sering ke sini, minta didoakan supaya usahanya lancar. Ya ga tahu percis yah kalau saya punya kemampuan kayak gitu atau enggak. Yang jelas, kalau itu bermanfaat, saya bersyukur," ungkap Sudirgo, saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (19/8/2019) di rumahnya.

Meski demikian, kakek yang masih kuat menghisap rokok itu tidak menggunakan hal-hal aneh untuk memikat hati perempuan muda bernama Nuraeni itu.

Nuraeni yang berasal dari Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal itu mengaku jatuh hati kepada kakek Sudirgo karena karismanya.

"Padahal saya sudah tidak mau mengurusi itu (nikah). Saya sadar sudah tua. Namun, keluarga semuanya setuju dengan pernikahan ini," ujarnya dengan dialek ngapak Tegalan.

Selain melayani orang-orang yang kerap datang ke rumah untuk meminta didoakan, Mbah Dirgo sehari-hari sebenarnya hanya bekerja serabutan.

Saat didatangi orang-orang, Mbah Dirgo pun bahkan tak meminta dan berharap diberi imbalan.

Apabila orang-orang itu memaksa memberikan sesuatu, lelaki yang sudah empat (4) kali menikah ini ikhlas diberi apapun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini