Pelaku lain berinisial SA juga sempat meminta hal tersebut kepada NH.
NH pun kembali menolak ajakan berhubungan badan tersebut.
"Waktu saya minta, korban bilang tidak mau sama saya yang wajahnya ketuaan," kata SA.
Masih mengutip dari sumber yang sama, penolakan tersebut mengakibatkan pecekcokan antara AM dan NH.
Hingga akhirnya AM yang emosi dan berada di bawah pengaruh miras mencekik NH.
NH sempat meronta, tapi AM memanggil teman-temannya untuk membantu.
Setelah tewas, NH dimasukkan ke dalam karung oleh kelima pelaku.
Para pelaku kemudian mengambil cincin dan HP NH.
Kasatreksrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo menyebut, pembunuhan tersebut dilakukan tanpa rencana.
"Semua dilakukan secara mendadak, tanpa rencana," katanya.
Pelaku bercanda saat rekonstruksi
Saat rekonstruksi berlansung, mereka sempat bercanda.
Bahkan pelaku juga sempat tertawa saat melakukan reka adegan.
Hal ini disampaikan oleh Kasatreksrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo.
Baca: Fakta-fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Banten, Kronologi hingga Pelaku Rekan Kerja Korban
Baca: Bercanda Saat Rekonstruksi, Sikap 5 Pembunuh Gadis yang Jasadnya Tinggal Tulang Bikin Polisi Heran